Minggu, 22 Januari 2012

Mengontrol Komputer Melalui Handpone

Remote PC2 2
Pernahkah anda bayangkan, handpon anda bisa berfungsi sebagai remote untuk komputer anda, anda dapat mematikan, merestart dan melihat tampilan monitor komputer anda melalui handpon anda.

Software ini adalah tools untuk mengontrol komputer dari Handphone melalui GPRS dan Bluetooth. Tampilan layar monitor komputer dapat dilihat melalui handphone. Memiliki 8 level opsi zoom. Chating antara handphone dengan komputer. Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan fasilitas Chating windows. Anda dapat mematikan atau merestart komputer anda melalu Handpon anda. Memanggil Server IP pada Web server untuk client komputer.

Koneksi dapat dilakukan dengan internet GPRS, dan juga dapat dilakukan melalui bluetooth dengan jarak antara 10m-100m tergantung kemampuan bluetooth anda. Untuk menggunakan fasilitas ini handpon anda harus di dukung software JSR-82 javax.bluetooth API.

Anda harus menggunakan serial port ( com port Ex: COM6) untuk komunikasi dari software drive bluetooth anda ( WIDCOMM atau WinXP bluetooth driver)- anda dapat menjalankan server yang tersembunyi. Tidak ada system tray icon dan tidak ada window. Pada mode sembunyi jika anda tekan R bersamaan dengan menekan tombol Ctrl+Alt+ tombol Shift kiri maka menu utama Windows akan tampil. Anda dapat menjalankan perintah dari komputer. Untuk memprotek komputer gunakan User name dan pasword.

Prosedur
  1. Download Program Remot PC2
  2. Kemudian Extrak ke sebuah folder
  3. Jalankan RemotePCServer.Exe pada komputer anda.
  4. Handpon anda harus memiliki fasilitas JSR-82 javax.bluetooth API.
  5. Install file Remote PC2.jar pada Handpon anda caranya kopy dahulu file RemotePC2.jar dan RemotPC2.jad kedalam handpon anda lalu install program tersebut.
  6. Petunjuk Settingnya Silahkan anda Download

Selamat Mencoba

Nama File : remotepc2.rar
File Size : 578 Kb
Lisensi : Freeware

Download Software

Download Petunjuk Setting
Read More

Menambah kecepatan Transfer Flashdisk

Flashdisk adalah media penyimpanan yang banyak digunakan saat ini, karena cara menggunakannya mudah, ukuran alatnya kecil namun kapasitasnya cukup besar untuk menyimpan data. Tetapi kadang orang merasa kesal karena untuk mengcopy data dari atau ke flashdisk sangat lambat. Anda dapat meningkatkan kecepatan transfer data dari dan ke flashdisk.

Dengan cara ini anda dapat sedikit meningkatkan kecepatan transfer data flash disk anda. Caranya yaitu dengan mengubah system file flash disk yang sebelumnya FAT atau FAT32 ke NTFS. Mengapa NTFS ? Bagi anda yang mementingkan keamanan dan kestabilan, NTFS lebih jauh lebih ampuh serta kemampuannya untuk meminimalkan fragmentasi serta kecepatannya. Jika dibandingkan dengan file system FAT32, NTFS masih jauh lebih unggul namun demikian NTFS masih ada sedikit kekurangan yaitu NTFS hanya bisa diakses oleh Windows NT, 2000, XP, dan vista. Akan sangat sulit diakses bahkan mungkin tidak dapat diakses sama sekali oleh sistem operasi lain seperti Windows 9x terutama apabila Anda melakukan dualboot system operasi.

Lalu bagaimana caranya mengubah ke NTFS? caranya mudah ikuti langkah berikut :
  1. Klik kanan pada flash disk trs pilih “properties”.
  2. Pilih opsi tab “Hardware”.
  3. Di kolom All Disk Drives, pilih yang icon flashdisk anda misalnya punya saya tulisannya “USB 2.0 FS( Flash Disk )USB Devices”
  4. Kemudian klik properties, di bagian bawah.
  5. Pilih opsi tab “Policies”.
  6. Pilih yang “Optimize for performance”. Klik OK. Sebelum melangkah ke proses berikutnya, Bila masih ada data2 penting di dalam flashdisk anda, dicopy dulu ke Harddisk, karena setelah diformat data2 yang ada di dala m flashdisk akan terhapus.
  7. Sekarang format flashdisk anda caranya klik kanan > format, pada file system pilih yang NTFS. Klik Start.
Read More

Sabtu, 21 Januari 2012

TIPS MEMILIH VARIASI LINUX BAGI PEMULA

Linux sebagai sistem operasi opensource memungkinkan banyak orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat anda temukan. Namun bagi pemula, banyaknya variasi atau lebih dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat seorang pemula menjadi kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini.
Setelah Anda memutuskan untuk mulai ber-Linux ria, keputusan pertama yang harus diambil adalah memilih distribusi Linux, atau yang lebih dikenal dengan distro, singkatan dari distribution (eng). Mengapa harus memilih salah satu ? pertama karena sekarang ini terdapat puluhan perusahaan yang mengeluarkan distro, dan puluhan lagi distro yang dikeluarkan oleh perorangan dan organisasi nonkomersial. Distro yang tersedia mulai dari distro sederhana yang muat dalam satu disket, sampai mega distro yang dikemas dalam DVD. Sebagai pemula, pemilihan distro harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Ketersediaan

Popularitas

Dukungan
Kemudahan Instalasi
Kemudahan dan kenyamanan penggunaan atau operasional
Pengenalan dan dukungan terhadap hardware dan aplikasi2 terbaru
Dukungan teknis dari komunitas pengguna maupun vendor
Keindahan dan kecantikan penampilan desktopBerdasarkan pertimbangan di atas maka bagi pemula, distro linux yang di sarankan antara lain :

1.Opensuse

openSUSE berawal dari kata SUSE. SUSE yang sebelumnya bernama SUSE Linux danSuSE Linux Professional,, adalah salah satu distro Linux yang berasal dari Jerman. SUSE awalnya merupakan pengembangan dari distro Slackware namun kemudian menjadi varian tersendiri yang populer.
Kekuatan utama Opensuse, distro asal Jerman yang sudah diakuisisi oleh Novell inc, ini ada di kemudahan instalasi, penggunaan serta administrasi sistem berkat tool yang bernama YAST. Seseorang yang baru pertama kali menggunakan linux pun akan sangat mudah menginstall dan meng-admin OpenSuse ini. semua hardware terdeteksi dengan baik dan bekerja sempurna. GUI (graphichal user interface) yang dipake secara default adalah KDE versi 4.



2. UbuntuUbuntu merupakan distro linux paling populer dan paling banyak di download saat ini di seluruh dunia, setidaknya menurut Distrowatch, Kekuatan utama distro asal Afrika Selatan ini, selain kemudahan instalasi adalah dukungan dari komunitas pengguna yang sangat besar. Sayang, setelah proses instalasi, ada beberapa hardware saya tidak terdeteksi dan tidak bekerja dengan baik, misal modem 56k dan wireless LAN ( wifi ) atheros saya. Hal ini tidak terjadi pada Opensuse. tetapi berkat dukungan komunitas, hal ini bisa terselasaikan dalam waktu singkat. Pemula di linux akan sangat terbantu dengan komunitas ini. hanya tinggal join di milis pengguna ubuntu, semua permasalahan teknis yg dihadapi, akan dengan sangat cepat diberikan solusi.

Administrasi software juga sangat baik, sama dengan turunan Debian yg lain, menggunakan perintah apt-get atau synaptic yang berbasis GUI. Salah satu distro turunan dari ubuntu ini adalah UbuntuME dan satu lagi yang sudah menggunakan bahasa Indonesia secara penuh yaitu BlankOn LInux



3. PC linux OS
Simple dan Elegan. proses instalasinya termasuk mudah dan cepat, walaupun bukan yang tercepat. Hanya kalah dari Mandriva dan Ubuntu. Sama dengan distro dgn GUI KDE lainnya, pengoperasian PCLinuxOS sangat mudah, bagi yg telanjur familiar dengan winshit, hanya butuh waktu paling lama 10 menit untuk beradaptasi dengan distro ini





kekuatan utama distro ini untuk para pemula adalah secara default sudah disertakan codecs2 multimedia. Tanpa harus menginstal apa2 lagi, semua format multimedia bisa langsung dimainkan. Ini berbeda dengan keempat distro lainnya diatas. Untuk memainkan file2 multimedia misal mp3 dll, kita harus menginstal codec2 multimedia. Walopun itu bukan hal sulit, karena sudah terdapat dalam cd2 installernya


4. Linux Mandriva




Distro ini merupakan hasil merger dari dari distro linux asal Prancis Mandrake Linux dan sebuah distro asal Brazil yaitu Connectiva, sehingga melebur jadi satu distro besar bernama Mandriva ini. Kekuatan utama distro ini adalah kemudahan instalasi operasional dan penampilan desktop KDE-nya yang sangat cantik. hanya sedikit dibawah Opensuse. Menginstal Mandriva bahkan lebih mudah daripada kita menginstal win’shit’. hanya dengan beberapa kali klik, kemudaian tunggu kurang lebih 20 menit, sebuah desktop linux yang cantik, mudah operasionalnya namun powerful sudah bisa kita nikmati


5. Fedora



Distro asal amerika ini merupakan versi free dari produsen Linux nomor satu di dunia RedHat Inc. Versi server-nya RHEL, Red Hat Enterprise Linux merupakan distro kelas enterprise yang paling dipercaya di seluruh dunia. Tentu saja versi free ini mewarisi kestabilan induknya. Ya itu memang kekuatan utama distro ini, kestabilan. Disamping stability, kekuatan fedora yang lain adalah kemudahan admistrasi pemaketan software dengan menggunakan tool yg bernama YUM, salah satu yg terbaik di lingkungan linux saat ini. Sama dengan OpenSuse, semua hardware terdeteksi dengan sangat baik
Secara default, Desktop manager alias GUI yg dipake pada versi terbarunya yaitu Fedora Core 9 adalah Gnome


6. Xandros


(sumber : http://maulanagrup.blogspot.com/2010/02/linux-xandros.html )


Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Nama Xandros diambil dari gabungan X-Window System dan pulau Andros di Yunani. Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat. Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux.
Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman terutama bagi para pemula.

Kelebihan Xandros Linux antara lain:
Langkah instalasi yang mudah
User friendly
Man
Didesain untuk pemula
ajemen partisi terintegrasi
Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
Kompatibilitas dengan file format Microsoft
Sangat cocok bagi anda yang ingin migrasi ke linux dengan mudah
Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windowsSelain kelebihan, setiap Sistem Operasi pasti memiliki kekurangan… berikut ini merupakan kekurangan Xandros Linux Operating System…
Kelemahan Xandros Linux antara lain:
Memerlukan biaya karena sistem operasi ini bersifat komersial
KDE modifikasi sehingga tidak bisa diupdate sendiri KDE-nya
ngandung komponen proprietary sehingga mencegah distribusi ulang
Read More

Kamis, 19 Januari 2012

Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

1.1 Mengenal LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Fisik



Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan


Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.



Personal Komputer (PC)



Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.



Network Interface Card (NIC)



Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.



Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI









Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet



Tipe Pengkabelan



Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:


Thin Ethernet (Thinnet)



Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.


Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.


Twisted Pair Ethernet



Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.



Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.



Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.


Fiber Optic



Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.



Protokol TCP/IP



Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI



IP Address



IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.



Network ID Host ID



IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.



Kelas-kelas IP Address



Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.



Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask



A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0



IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.



Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.



IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.



Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1



Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx



IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.



Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.



Domain Name System (DNS)



Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.



1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).

2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.

3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.



DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)



IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host

Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.



Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.



Topologi Bus



Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.



1. Topologi Star



Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.





2. Topologi Ring



Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.



Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.



Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.



Network Adapter Card (LAN Card)



Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.



Sistem Operasi Jaringan



Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.



1. Jaringan Client-Server



Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.



Keunggulan


Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.



Kelemahan

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.

2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.




2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP



Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).



1. Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel(seperti terlihat digambar dibawah ini)

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection

3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status

4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties

5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)



Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :

1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.

2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.

3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.

4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties

5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

6. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”

7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig

Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.

7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.

7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.

Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.

Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :

- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN

- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus

- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) à Coba pindah port

Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.

Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.

Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.

Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.
Read More

Sabtu, 14 Januari 2012

CARA BERBAGI JARINGAN INTERNET DENGAN WIRELESS LAPTOP

Berawal dari keinginanku agar bisa berinternet bareng dengan istri dan anak tanpa saling berebut, maka aku coba googling dan mendapatkan panduan untuk menggunakan software "Conectifity", namun ternyata software ini memakan memori prosesor hingga 50% lebih, yg menyebabkan kinerja laptopku jadi luemot puol kayak jalannya gajah naik kura-kura....
Akhirnya aku uninstall software tsb, dan coba-coba setting dengan referensi dari layanan HELP bawaan windows, tanpa software tambahan apapun.
Susunan jaringan yg aku gunakan sbb :

PC dirumah ber OS Windows 7 Ultimate, (sst...jangan bilang-bilang klo pakai bajakan...he he he...) terhubung ke internet dengan modem ADSL (pake speedy)
NIC yg tersedia di PC LANCARD realtek (disambung ke modem speedy) dan LANCARD Wireless Broadcom (disetting sbg adhoc PtP)Langkah setting sbb :

Control Panel ; View Network Status and Task



Change Adapter Setting
Klik kanan pada local area conection lalu klik properties

Klik tab sharing kemudian centang pada kotak "Allow other network users to connect trought this computer the internet conection", jika microsoft virtual wifi miniport active, akan muncul beberapa pilihan, pilih yg "wireless LAN card". kemudian klik setting, centang pada pilihan "Web server (HTTP)" kemudian klik OK.
Jika berhasil akan muncul pemberitahuan nomor IP address gateway local, catat no IP tersebut, biasanya no : 192.168.137.1Setting Jaringan Adhoc

control panel; network and internet; network and sharing center. Muncul layar network klik pada "Set up new conection or network"

set up wireless adhoc (comp.....).. lalu Next dan Next lagi
beri nama networknya, misal "Internetku", jika anda tidak faham dg security wireless maka pilih saja yg No Authentication (open), lalu centang pada save this network lalu next, next dan close.Mengaktifkan Network Adhoc dan Internet

Klik pada Icon Network, maka akan muncul jaringan Adhoc yg baru anda buat, klik lalu konekkan.
Setelah konek, nyalakan komputer lainnya, survey wireless lalu konekkan (LOS sekitar 10-20 meter)
Tentu saja pc induknya harus sudah terhubung dg internet.... selamat mencoba...pc clien akan mendapatkan IP otomatis atau di setting otomatis, jika IP otomatis nggak jalan maka harus menggunakan IP manual dg Gateway yang ditulis tadi.
Read More

Senin, 09 Januari 2012

Backup Windows, Backup Partisi, Backup Hardisk Menggunakan Clonezilla

Pada artikel sebelum tentang cara cepat install windows, kita sudah membicarakan tentang cara backup windows menggunakan norton ghost.

Seperti yang kita tahu, norton ghost adalah sebuah software komersil yang mengharuskan kita membeli lisensinya. Meskipun pada kenyataannya di internet banyak tersedia versi yang sudah di-crack atau bahkan kita bisa dengan mudah mencari serial numbernya di berbagai situs yang memang menyediakan serial number, tapi alih-alih kita mendapatkan full version-nya, justru komputer kita malah yang akhirnya terkenal virus.

Sebagai alternatif norton ghost yang berbayar itu, kita bisa menggunakan sebuah freeware yang cukup powerful yaitu Clonezilla.



Apa kelebihan software open source ini dibanding software kloning yang lain?

Menurut website resminya, clonezilla.org:


Clonezilla is an Opensource Clone System (OCS). Clonezilla, based on DRBL, Partition Image, ntfsclone, partclone, and udpcast, allows you to do bare metal backup and recovery. Two types of Clonezilla are available, Clonezilla live and Clonezilla SE (server edition). Clonezilla live is suitable for single machine backup and restore. While Clonezilla SE is for massive deployment.

Dengan menggunakan software ini, kita bisa melakukan backup dan recovery partisi maupun harddisk dengan mudah. Clonezilla tersedia dalam 2 versi yaitu: Clonezilla live dan Clonezilla SE (Server Edition).

Clonezilla live dapat digunakan untuk melakukan proses partition atau hard disk cloning maupun backup dan restore partisi maupun hardisk pada standalone pc. Sedangkan Clonezilla SE bisa digunakan untuk melakukan clonning partisi atau hardisk pada jaringan komputer. Bahkan menurut pengalaman mereka, software ini mampu melakukan proses kloning secara simultan tsb bisa dilakukan secara bersamaan pada jaringan dengan 41 unit komputer dan hanya dibutuhkan waktu 10 menit untuk melakukan clone system image sebesar 5,6 GBytes . Hebat bukan?!

Software ini tersedia dalam bentuk live cd dalam format iso file atau zip. Kita cukup mendownload dan membakarnya ke CD dan langsung bisa digunakan tanpa perlu menginstal apapun. Jika ada yang tertarik, silakan download file iso atau zip-nya di:


http://clonezilla.org/download/sourceforge/

Selamat mencoba..

Jangan lupa tuliskan pengalaman anda di kotak komentar agar bisa jadi bahan referensi buat pengguna yang lain. Terima Kasih.
Read More

10 Hal Sepele yang Bikin Komputer Bermasalah


1. Kipas

Kipas berfungsi sebagai pengalir hawa panas yang disebabkan oleh komponen komputer, terutama Processor, IC dan Transistor. Kipas biasanya bekerjasama dengan Heatsink yang berfungsi menyerap panas. Panas yang diserap oleh Heatsink dibuang oleh kipas.

Akibat tidak bekerjanya kipas, menyebabkan hawa panas yang seharusnya dibuang jadi mengendap yang menimbulkan panas berlebih. Bila panas pada Processor, IC atau Transistor mencapai batas toleransi, maka akan menyebabkan komputer menjadi Hang, atau bahkan mati mendadak.


2. Baterai

Baterai pada komputer yang dimaksud adalah baterai CMOS/BIOS yang berfungsi menyimpan program atau settingan sebuah komputer. Dengan adanya baterai, maka fungsi settingan program di BIOS/CMOS terus disimpan meskipun seharian atau bahkan seminggu komputer dimatikan. Hal ini bisa kita lihat dalam hal penanggalan dan waktu yang tetap berjalan meski komputer dalam kondisi mati.

Bila baterai tidak berjalan, maka semua settingan akan kembali pada posisi default, yaitu posisi dimana IC program (BIOS/CMOS) mengikuti settingan pabrik. Karena itu, tanggalan dan waktupun kembali pada posisi awal.

Lebih jauh, akibat tidak berfungsinya baterai, kita akan direpotkan dengan perintah Press F1 to Continue, Press Del to Setup atau pernyataan sejenis. Pada beberapa program tertentu, tidak berjalannya baterai dan tidak disetup ulangnya BIOS, menyebabkan program tidak berjalan.

Bahkan, beberapa kondisi memungkinkan tidak bisa hidupnya sebuah komputer akibat matinya/erornya baterai.

3. Jumper

Jumper adalah sebuah penghubung sebuah connector yang berfungsi sebagai setting dalam sebuah komputer. Macam-macam jumper kita bisa temukan baik di Motherboard, CDRom, VGA Card, Harddisk, dll.

Kesalahan dalam memasang jumper, bisa mengakibatkan tidak berfungsinya beberapahardware komputer kita. Seperti tidak terdeteksinya Harddisk, tidak berbunyinya sound, dan bahkan matinya sebuah komputer.

Dalam buku manual setiap Hardware, pengetahuan tentang jumper dan petunjuknya biasanya telah ada. Untuk itu, baca secara teliti buku manual sebelum anda melakukan perubahan-perubahan terhadap jumper.


4. Tombol Power dan Reset "mendem"

Anda pernah mengalami komputer yang hidup kemudian mati tidak beberapa lama? Atau komputer anda hidup, tetapi tidak menampilkan OS sebagaimana mestinya (Blank). Coba perhatikan tombol power dan tombol reset anda yang terdapat di Casing.

Bisa jadi, kerusakan yang anda alami adalah masalah sepele seperti mendem nya tombol power dan reset yang tidak bisa kembali pada posisi awal. 

5. Power Supply

Power supply adalah tenaga yang menggerakan komputer. Power Supply lebih berfungsi seperti Adaptor yang mengubah tegangan AC (Listrik) menjadi DC. Kerusakan power supply bisa berakibat fatal terhadap komponen-komponen (Hardware) lainnya.

Untuk itu, bila terjadi hang atau restart pada komputer anda, coba lakukan pengecekan. Apakah power anda berfungsi dengan baik. Mulailah dengan melakukan pengecekan rutin terhadap kipas yang ada di power supply. Cek teganggan power supply yang biasanya terdiri dari tegangan DC 5 V dan 12 V yang ada di Power Management yang ada di BIOS/CMOS.

6. Setup Bios

Bila anda bukan seorang expert di bidang komputer, hindarkan penyetelan settingan yang ada di BIOS/CMOS. Sebab bila tidak, maka kesalahan terhadap settingan akan menyebabkan komputer anda tidak bisa melakukan booting, hang atau malah mati total.

Bila hal itu anda lakukan dan komputer anda bermasalah, kembalikan settinga BIOS pada posisi default. Yaitu dengan merubah posisi jumper pada posisi clear CMOS.

7. Kotoran dan karat

Kotoran bisa mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat. Banyaknya debu yang menghalangi kipas dan soket-soket pada sebuah komputer bisa menyebabkan tidak bekerjanya dengan baik komputer kita. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan/eror yang menyebabkan komputer tidak bisa berfungsi. Lakukan pembersihan berkala terhadap komputer dengan membuang kotoran menggunakan kuas. Untuk kipas lakukan penyemprotan dengan contact cleaner.

Karat, sering timbul bila komputer jarang digunakan. Seperti kita ketahui, udara terdiri dari uap air. Komputer yang jarang digunakan menyebabkan uap air di udara dalam casing membuat karat pada komponen-komponen logam seperti IC, bahkan Casing itu sendiri.

Oleh sebab itu, sebaiknya komputer jangan terlalu lama tidak aktif apalagi hingga berbulan-bulan. sebab, karat yang timbul bisa saja menyebabkan komputer tidak lagi bisa berfungsi.


8. Pasang hardware yang kurang kencang

Sering dalam pemasangan hardware atau komponen-komponen komputer, kita tidak atau lupa memperhatikan apakah komponen atau hardware tersebut telah terpasang dengan baik. Sebab bila tidak, tentu saja hardware dan komputer kita tidak bisa berfungsi dengan baik. Terkadang, pemasangan yang tidak baik bisa menimbulkan konslet yang membuat komponen kita terbakar dan tidak dapat dipergunakan kembali.

Periksalah kondisi dari komponen-komponen anda kembali, apakah telah terpasang dengan baik. Bila komputer anda mati, lakukan pengencangan-pengencangan terhadap harware baik yang ada di dalam maupun di luar CPU. Baik itu RAM, VGA CARD bahkan kabel data monitor atau sound.

9. Driver

Driver adalah sebuah software yang bekerja untuk mengaktifkan sebuah hardware. Sebuah driver biasanya disertakan dalam sebuah hardware yang kita beli. Masalahnya, bila kita membeli komputer second, jarang kita mendapatkan sebuah CD Driver.

Untuk itu, kita harus mencari driver sendiri. Baik dengan mencari CD Drivernya, maupundownload di internet.

Kesalahan dalam download ataupun CD driver, membuat komputer tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya sound tidak mengeluarkan suara, display yang tidak bekerja dan hal lain. Bahkan, kesalahan driver menyebabkan komputer Hang, restart maupun Blue Screen.

Pastikan kita memilih driver yang benar untuk komputer kita. Bila anda men-download, lakukan download pada provider penyedia hardware anda.

10. Listrik

Masalah kelistrikan perlu juga diperhatikan. Sering kita menggunakan kabel gulung untuk komputer dan peralatan komputer lainnya. Bila kabel gulung yang kita gunakan memiliki kualitas yang kurang baik, maka bisa menimbulkan gesekan listrik (disebabkan soket listrik kendor) yang mengakibakan komputer konslet (terbakar). Ampere listrik yang kurang, mengakibakan tidak bekerjanya secara sempurna power atau juga mengakibatkan konslet / panas pada kabel listrik. Juga bisa terjadi putus di tegah kabel yang berakibat komputer tidak bisa hidup.

Perlu juga diperhatikan penggunaan Travo yang baik untuk komputer anda. Bila kualitas travo yang anda gunakan bermutu jelek, lebih baik anda tidak mempergunakan travo sama sekali.
Read More

Manual Book dan Penggunaan PC Analyzer

PC Analyzer seperti kita ketahui adalah alat untuk mendeteksi kerusakan motherboard. Lalu bagaimana cara penggunaan PC Analyzer?



Pertama, pasang PC Analyzer pada motherboard yang telah terpasang power supply. Sebelum memasang processor dan memory, bila anda tidak yakin dengan motherboard anda sebaiknya jangan dilakukan pemasangan terlebih dahulu. Sebab, PC Analyzer juga bisa mendeteksi tidak ada nya processor yang akan dibaca sebagai processor rusak. Dengan kode-kode yang akan saya tampilkan di bawah ini.

Bila PC Analyzer telah mendeteksi tidak adanya processor, maka anda baru lakukan pemasangan processor dan RAM.

Bagaimana membaca kode pada PC Analyzer?

PC Analyzer membaca kerusakan motherboard berdasarkan jenis BIOS yang terdapat pada motherboard. Ada 3 jenis Bios yang umum, yaitu AWARD BIOS, AMI BIOS, dan PHOENIX.

Anda bisa mengenal jenis BIOS dengan membaca IC Program/CMOS yang ada di Motherboard. Atau bila anda berpengalaman dengan motherboard, tentu filing anda terhadap jenis BIOS di motherboard akan lebih menguasai dari pada saya...

Untuk manual book, silakan Download PC Analyzer Manual Book.
Read More

Serial Number untuk Bermacam Software

WINDOWS XP PROFESSIONAL
Serial Number : 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98
Serial Number : FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
Serial Number :

Windows 95 : 35695-OEM-0008411-93110

Windows 97: 19797-0002397-12345

Windows 98 Second Edition : HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ

PLUS !95 : 422-111111

OFFICE 97 PROFESSIONAL : 1234-1979797

Audioactive MP3 Production Studio
License Number : 7002NF000542
License Key : 99Z74K 32CKXX CPZP3C PMC35C X947

Audio Grabber 1.7
Serial Number : PM600ENSP1-11111131

Audio Grabber 1.702 Full
Serial Number : FA44644FA4

Audio Sphere 2.05 b
Name : Anything You Want!
Key : AUSP2471-4920818318240628-66436089

MusicMatch Jukebox v5.00.0191
Serial Number : 1245C-54601-54B48-EC510

Quick Time 4.12
Name : Qtime
Serial Number : ABFD-04DC-2CED-0D8E-6969

Real Player 8 Plus
Serial Number : 1356-04-4068

VCDCutter4.03
Serial Number : 017697-023393

ACDSEE 4.0
Serial Number : 654-237-149-322-681-441
ACDSEE 5.0
Serial Number : 581 076 451 038 881 441

ACID
Serial Number : 7H-G9LMFN-FFP958-7L92LF

ADOBE AFTER EFFECTS 5.5
Serial Number : EWW470R1001999-030-259

AUTOCAD 2002
Serial Number : 400-12345678
Code : T4ED6P

COREL DRAW 10
Serial Number : D10NR-3284253T76

COREL DRAW 11
Serial Number : DR11CRD-0012082-DGW

COREL DRAW12
Serial Number : DR12WEX-1504397-KTY

Visio 2003
Serial Number : WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM

CYBERLINK POWERDVD XP 4.0
Serial Number : MV55F17758841285

COUNTER STRIKE
Serial Number : 2462-92319-7642

NEED FOR SPEED HOT PURSUIT
Serial Number : 8249-7EE3-84EW-TXGT

OFFICE 97 PROFESSIONAL
Serial Number : 1112-1111111
OFFICE 2000 Premium
Serial Number : GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8
OFFICE XP PROFESSIONAL
Serial Number : FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG
OFFICE2003 :
SN: GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY

POWERQUEST DATA GONE 2.4
Serial Number : 2553-0000-1355-5571
POWERQUEST DRIVE IMAGE 6.0
Serial Number : DM600FR1-1BOS62
POWERQUEST EASY RESTORE 4.0
Serial Number : ER400ENWSCD-1355555
POWERQUEST OS SELECTOR 5.0
Serial Number : H69PC-3ENDT-ED644-XCP2D-4243C
POWERQUEST PARTITION MAGIC 6.0
Serial Number : PM600ENSP1-11111131
POWERQUEST PARTITION MAGIC 7.0
Serial Number : PM700ENEU-110965
POWERQUEST PARTITION MAGIC 8.0
Serial Number : PM800FR1-3193805303

pHOTOSHOP 8CS : 1045-1321-4322-3979-2207-3633
: 1045-1756-2071-0999-3438-3575
pHOTOSHOP 8ce : 1045-1996-1502-8088-6458-3060

SPSS 11.5
Serial Number : 12345
License Code 1 : 30001359390
License Code 2 : 30001374190

WINBOOST 2001 GOLD EDITION
User Name : TheBrabo
Registration Code : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T

WINDOWS 3.11 FOR WORKGROUP
Serial Number : 111-1111111
Serial Number : 00131-002-6600743
Serial Number : 18016-010-0187302
Serial Number : 19492-020-0028353

WINDOWS 95 (Released A)
Serial Number : 111-1111111
Serial Number : 875-7215850
Serial Number : 100-1208613
Serial Number : 757-2573155
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100

WINDOWS 95 OSR 2 (Released B)
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100
Serial Number : 12095-OEM-0004226-12233
Serial Number : 15795-OEM-0001355-07757
Serial Number : 16595-OEM-0001695-96524
Serial Number : 15996-OEM-0012641-04046

WINDOWS 95 OSR 2.5 (Released C)
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100
Serial Number : 24796-OEM-0014736-66386

WINDOWS 98
Serial Number : K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3
Serial Number : K8F92-DRTF8-D2T6X-R2QX6-2W46B
Serial Number : JHVBP-T6TMP-GX8XJ-CMGDP-K8CCX
Serial Number : FT9CH-XVXW7-7BFCM-RPR49-VDHYD
Serial Number : B4DWD-2B3KX-KT7MR-GQXVB-WFMFY
Serial Number : BBH2G-D2VK9-QD4M9-F63XB-43C33

WINDOWS 98 Second Edition
Serial Number : K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3
Serial Number : F73WT-WHD3J-CD4VR-2GWKD-T38YD
Serial Number : VD4WG-Y998T-3MGWX-GPW2Q-3QVC8
Serial Number : PYDMY-DVJ9J-996VH-JX66P-9TWKW
Serial Number : T98GF-R6C7Y-3MCV2-7C9DK-VC2F8
Serial Number : FQD88-4X7FK-9HV9K-Q28FF-T3JC3
Serial Number : HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ

WINDOWS MILLENIUM EDITION
Serial Number : B6BYC-6T7C3-4PXRW-2XKWB-GYV33

Microsoft Windows NT 4.0 Workstation
Serial Number : 09496-0009552-77303

1045-0203-3247-2217-3566-6177photoshop7.0

Seagate Crstal Report : 5M-00000E9-7248000-0000000

Macromedia Dreamweaver 4.0
Serial Number :- DWW400-03771-57289-73501
Or DWW400-94474-05389-63299

Macromedia Flash v5.0 –> serial:# FLW500-03143-77238-80660

Adobe PageMaker 7.0:–>1039-1121-2998-7586-7388-7545

Flash MX2004-en ====> Sn:WPD700-58202-88194-29915

Macromedia Flash 6 MX ===> Unlimited Users FLW600-53131-73140-34002/FLW600-55335-30740-23270

Macromedia Freehand 1.0 ===> CD Key : WSW600-59791-91721-99978CD

Delphi 5: sn—>FEX1-91X0, cd key: 11111111

Visual Studio.Net ——-> D64GG-GXY6T-V6FTR-WCPBB-2YDYB

Instalasi Windows 2003 Server:

SN : QW32K-48T2T-3D2PJ-DXBWY-C6WRJ

3DS Max v3.1 Win9xNT SN : 110-12345678 CD Key : S4ED6W

ACDSee 4.0 Winall.Regged : 654-237-149-322-681-441

ACDSee 4.01 : 148-817-607-012-681-441 / 711-108-595-288-491-441

ACDSee 5.0 : 581-076-451-038-881-441

ACDSee 5.0 PowerPack : 382-936-064-050-881-441

ACDSee 5.0 Standar : 664-828-790-472-030-541

ACDSee 6.0 PowerPack : 147-755-260-960-487-541

ACDSEE V.7.0.43 POWER : 4WBDGK-KVP87-F23BT8-JWRN8P8

ACDSEE 9.0 BUILD 5.5 DYWDLK-PS6C7-W39CLK-GL9TL23

Adobe Illustrator 10 : 1034-1003-4400-0000-1115-2040

Adobe Pagemaker 6.52 : 03W652R3818820-549

Autocad 2000 :Serial : 112-11111111.CD Key : 5X8NUG.

Autocad 2002 :Serial : 400-12345678. CD Key : T4ED6P.

Borland C++ Builder v.4.0 for Windows : Number : 3448. A Key : 86×8-19×0.

COREL Print House 6 = PH06WRD-0020403-WQ

COREL R.A.V.E 2 = RA02WRD- 0001311-CHE

CAKEWALK MEDIAWORK= CWMW1.00-009968

CORELDRAW 10 = D10NR-32542-53T76

CORELDRRAW 11= DR11CRD-0012082-DGW

CORELDRAW 12 = DR12WEX-1504397-KTY

CYBERLINK DVDSUITE PRO V.5 = MS595725518122J4

COREL PRINT HOUSE 6 = PH06WRD-0020403-WQF

DELPHI 5 = 111-111-1111 CODE= FEX1-91X0

DELPHI 6 = Z9J8-PUM4N-C6GZQ CDKEY= RW2-7JW

DELPHI 7 = GAKD-PD29Q9-RDF?JQ-X65Z

CD KEY = QY8.EEC

DELPHI 8 = TIDAK PAKAI

FRUITY LOOPS 4 = PC752-VNVK5-28DKNSYP9V

Flash Cam : C06-122-000

FLASH 5 = FLW500-03143-77238-80660

FLASH 6 = FLW600-11335-72240-33333

FLASH MX = FLW600-53733-75540-61552

FLASH MX 6.0 RETAIL = FLW600-56032-66640-21856

HOY QUR’AN 7,1 = N1A6-N0A9

Hollywood FX Pro : HF559-PRO-807189-75Q

Macromedia director 8.5 = WDW850-02044-87235-26420

MACROMEDIA FREAND 11 = FHW110-02426-47231-55458

MACROMEDIA FIREWORKS 4 = FWW400-02666-67248-0254

MACROMEDIA COLDFUSION MX = CPD600-08480-B7213-22568

Macromedia DreamWeaver 4 : DWW400-03771-57289-73501

MACROMEDIA DREAMWEAVER MX = DWW600-54622-26755-01760

MACROMEDIA FLASH MX = FLW600-09531-57240-83750

MDAEMON SERVER = GDPFFMF-QAWLYFJ-XQDIYAO

MS. OFFICE 97 = 4156-0212207

MS. OFFICE FRONT PAGE = WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM

MS. VISIO PROF 2002 = F8BFX-2B8M6-X373J-TBQ8M-K3C76

MS. VISUAL FOX FRO 8.0 = TCJC7-H2QDH-3T7G7-R6RTM-YRK3Y

Nero Burning Rom v.5044 : 1500-0001-0053-0316-2508-6123

Nero Burning Rom v.5.5.5.1 for WinXP : 1503-0947-6845-2627-4181-1200.

NERO 6 = 1A23-0006-7130-1204-8976-4901

NERO 6.3 = 1A25-0006-7130-1352-4239-7903

NERO 6.6 = 1A25-0006-7130-1827-2429-2198

NERO 7.7.5.1 PREMIUM ED = 1C80-0014-19E5-MA2X-400C-4X27-4A50

OFFICE 2000 = GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8 KEY = 1111-1111

OFFICE 2003 = GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY

OFFICE XP FULL = FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG

OFFICE ENTERPRISE 2007 = KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

OMNIPAGE 15 = E709X-KD1-NHXD-QQDF-F8

ORCAD = SCO 021061

ADOBE PREMIER V.7.5 = AB1234565

PINACLE INSTAN-VIDEO ALBUM = 7777777777

PINACLE STUDIO V.8.3 = 1555856630

PHOTOSOP 6 = PWWW600R7105467-948

PHOTOSOP 7 = 1045-0203-3247-2217-3566-6177

PHOTOSOP 8/CS = ANGKA 1 SEMUA

PHOTO IMPACT 7 = 11103-07000-00001531

Power DVD 5.0 : MV588995988G2285

POWER QUEST PARTITON MAGIC V.7.O = PM700ENEU-110965

PARTITION MAGIC 8.01 = M800EN1-11111111/PM800FR1-3193805303

Swif3d 2.0 : T3DW200-65700-95005-88056

Sonic Foundry Video Capture 2.0b : 9H-RBXSQT-YE7GEX-NQW5GX

TRANSTOOL 5 = 100706-27816-08499520-03

TWEAK XP V.20 PRO = E090402963592

Teleport Pro v.1.29.1107 : 787318958

ULEAD COOL 3D STUDIO = 274A5-11085-78578888

ULEAD MEDIA STUDIO PRO 7.0 = 011A2-27042-0190DCN14

ULEAD MOVIE FACORY 2.0 = 111A2-62000-00300082

ULEAD PHOTO IMPACT XL = 111A3-08500-00002098

ULEAD VIDEO STUDIO 7 = RORA2-870RO-ROROROR1

UNIVERSAL TRANSLATOR = EWB3APACDVBGYT2ENZJX

ULEAD PHOTO IMPACT = 11103-07000-00001531S

VCD CUTER V.4.03 RETAIL= 017697-023393

VISUAL BASIC 5.0 = 425-1689004

VISUAL BASIC 6 PROF ED.= 422-1111111

VISIO 2003 = WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBHDM

VISUAL STUDIO ENTERPRISE ED = 807-1426627

VIDEO STUDIO 8 = 111A2-88000-00230680

VIDIO WAVE POWER ED = 75-0R0BN-X89HZ-21DCN

WORLD PERFECT OFFICE = WS12WCX-0203227-XWJ

WinBoost 2001 Gold Edition : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T.

WinBoost 2002 Gold : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T.

WINDOWS 95 = 15695-OEM-0001346-00885

WINDOWS 98 JAPAN = C4GVG-CHRD3-9D12C-BBXHR-3CB76

WINDOWS 98 SECOND RELOADED EDIION SP1.5 =

K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3

WINDOWS 98 & SE = HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ

WINDOWS ASIA ED = FCKGW-RHQQ2-YXRXT-8TG6W-2B7Q8

WINDOWS ME = B6BYC-6T7C3-4PXRW-2XKWB-GYV33

WINDOWS 2000 = F6PGG-4YYDJ-3FF3T-R328P-3BXTG

WINDOWS 2000 PROF = RM2333-2PRQQ-FR4RH-JP89H-46QYB

WNDOWS SERVER 2003 = JB88F-WT203-DPXTT-Y8GHG-7YYQY

WNDOWS SERVER 2003 ENT = CW32K-48T2T-3D2PJ-DXBWY-C6WRJ

WINDOWS SEVER 3 IN 1 = JB88F-WT2Q3-DPXTT-Y8GHG-7YYQY

WINDOWS LONGHORN = CKY24-Q8QRH-X3KMR-C6BCY-T847Y

WINDOWS XP HE = GYG6B-HK868-CYF3H-YHQPX-TGCW6

WINDOWS XP SP1A = XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

WINDOWS XP HOME ED = FGJXW-KRTJP-DM2RH-9GQ7T-KYQG8

WINDOWS XP HOME ED OEM 2007 = JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

WINDOWS XP SP1+RUI = XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

WINDOWS XP PROF SP2 = CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM

WINDOWS XP FULLRELEASE = FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8

WINDOWS XP CORPORATE PLUS = 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98

WINDOWS XP MEDIA CENTER = XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

WINDOWS XP MEDIA CENTER 2005 SP2 = C4BH3-P4J7W-9MT6X- PGKC8-J4JTM

WINDOWS XP PRO-SP2 2004 = CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM

WINDOWS XP SP2 GOLD ED = MYHVT-WQ49M-QRPVF-V86FC-P3R8Y

WINDOWS XP PROF SP1A INDONESIA =

62KYQ-3JWQH-WDJBG-D374R-Q8FCW

XPCK2-HY3VB-74KK4-JG6V4-JMDVM

WINDOWS XP ARABIC 2004 = 3FC6J-PVRYV-38KFF-B2K46

-CDHH6

WINDOWS XPMEDIA CENTER 2005 =

KCQ9Q-FTBM4-6HTWV-M7DKM-T4BF5

WINDOWS XP HOME ED 2006 =

RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

WINDOWS XP PROF CORP SP2 FEB-SEP2006 =

XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
Read More

Bernostalgia dengan Komputer Lama


Di pusat perdagangan komputer. Saya asyik memperhatikan seorang teknisi yang terlihat sibuk merakit sebuah komputer. Dalam sekejap saja, dengan sigap ia berhasil menyelesaikan sebuah komputer rakitan. Pasang Board dalamCasing yang sudah terdapat Power Supply, pasang processor, kipas, harddisk, DVD Rom dan memori. Tes sedikit, dan komputer sudah siap untuk di install.

Kini, ia sibuk mengeluarkan jurus pamungkas. Sebuah harddisk! Ya, sebuah harddisk yang sudah berisi windows jadi (para teknisi mengenalnya sebagai teknikGhost-an). Tidak butuh waktu lama, hanya 10 menit instalan Windows sudah selesai lengkap dengan isi-isinya seperti MS Office, Winamp, Webshot Desktop plus beberapa games.

Begitulah komputer saat ini, begitu mudah dirakit dan begitu mudah pula di Install. Hampir bisa dibilang, dengan sedikit keahlian saja orang akan bisa melakukannya.

Lalu bayanganku mudur beberapa tahun ke belakang. Saat itu, aku sudah mengenal dan menjadi teknisi saat komputer AT286 masih bertebaran di meja kerja. Dan AT486 menjadi primadona layaknya QuadCore saat ini.

Perlu keahlian lebih untuk merakit sebuah PC. Perlu pengenalan hardware, teknik setting jumper, dan trouble shooting yang cukup hingga komputer bisa menyala selesai di rakit. Tidak selalu berhasil, dan perlu sedikit otak-atik disana dan disini.

Demikian pula saat installasi. Tidak semua hardware akan berjalan sekalipun driver yang diperlukan telah di install dengan baik. Perlu penyettingan alamat IRQ, DMA dan lain-lain hingga berhasil. Penyettingan yang salah akan mengakibatkan bentroknya hardware komputer dengan hardware lain.

Mungkin itu yang menyebabkan harga service dan rakit komputer dihargai lebih mahal di banding saat ini. Bahkan bisa dibilang, bila beli di toko kita tidak perlu mengeluarkan ongkos merakit. Begitu pula biaya instalasi.

Sebagai perbandingan, dulu merakit sebuah komputer bisa dikenakan ongkos rakit sebesar Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000,- sedangkan saat ini paling mahal hanya Rp. 50.000. Begitu pula harga instalasi. Bila kini berkisar antar Rp. 30.000 hingga Rp. 80.000, dulu bisa dihargai antara Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000,-

Sangat besar dan sangat menggiurkan menjadi teknisi komputer masa AT486! Hingga sangat mudah untuk menghasilkan uang. Sedang masa kini? Bahkan seorang teknisi tidak dibutuhkan di kantor-kantor karena jaminan purna jual menjamin hardware komputer tidak akan rusak hingga beberapa tahun. Dan masalah instalasi? Dengan cara ghost-an, bahkan siapapun bisa menguasainya dalam hitungan menit...

Dan bayanganku melantur hingga aku sangat merindukan masa dimana komputer lama masih berjaya...
Read More

Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat

Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru

Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot . Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.

Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
CD Hiren’s Boot berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)

Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.

Langkah Pertama, Membuat File Image.
Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.

Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].





Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.

Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32

Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.

Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]





Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.

Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.

Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.

Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.

Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]





Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]





Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]





Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]

Tunggu hingga selesai 100%
Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

Semoga bermanfaat.
Read More

Cara MenCloning isi Harddisk dengan Norton Ghost

Sebagai seorang teknisi sunggu merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan mulai dari merakit komputer sampai dengan installasi software baik sistem operasi maupun aplikasi serta utility program lainnya. Dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk merakit komputer dan proses installasi software mulai dari sistem operasi, driver dan aplikasi serta utility, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan installasi software lebih lama atau lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer.

Dalam melakukan installasi software pada sebuah komputer itu sudah biasa tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada sebuah proyek yang cukup besar atau paling tidak kita mendapatkan orderan 4 (empat unit) komputer, tentu kita harus melakukan installasi software pada keempat unit komputer tersebut. Untuk installasi memang tidak masalah tetapi waktu yang dibutuhkan sangatlah banyak karena seandainya jika 1 (satu) komputer membutuhkan waktu untuk merakit komputer adalah 1 jam, installasi software adalah 3 jam dalam keadaan normal (tidak terjadi trouble), dengan demikian bahwa untuk menyelesaikan 1 (satu) unit komputer mulai dari merakit sampai installasi software membutuhkan waktu 4 (empat) jam, dengan demikian untuk 4 unit komputer membutuhkan waktu 4 X 4 = 16 jam.

Dari waktu yang dibutuhkan seperti di atas maka sudah dipastikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan perakitan 4 unit komputer membutuhkan 2 hari kerja, menurut saya adalah pekerjaan yang sangat lama. Bagimana kalau kita dihadapkan dengan 20 unit komputer apakah kita harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi ? tentu tidak, disinilah solusinya.




Agar mempersingkat waktu perakitan dan installasi software seperti permasalahan tersebut di atas maka Norton Ghost solusinya untuk membantu kita dalam mempersingkat waktu tersebut dengan cara melakukan cloning hard disk.

Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.

Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003 :
Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.

Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.

Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.

Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F

Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)

Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.

Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next

Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next

Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.

Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.

Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1.

Selamat mencoba…
Read More

Mengatasi Youtube yang Blank

Pernah mengalami hal ini?



Youtube dalam kondisi blank. Hanya tampilan hitam yang tampak. Tidak ada tombol menu untuk menjalankan video. Hal ini berbeda dengan kondisi bila flashplayer belum terinstal. Karena jika flashplayer belum terinstal tentu akan ada tawaran download plugin flashplayer.

Cara mengatasinya sebenarnya sangat mudah. Biasanya terjadi pada browser mozilla. Cukup menjalankan Tools - Clear Recent History.

Pilih Everything di Time Range to Clear. Lalu centring seluruh menu lalu OK.


Jalankan kembali youtube, insya Allah akan kembali normal.
Read More

Mencegah Virus Tanpa Antivirus

Mencegah Virus Tanpa Antivirus. Virus pada dasarnya adalah sebuah program. Hanya saja, virus adalah program perusak. Program perusak ini bekerja mulai dari mengganggu pekerjaan pengguna komputer melalui tampilan iseng sampai merusak Windows.


Beberapa jenis virus dan cara kerjanya:

· Virus boot-sector: menggantikan atau memasukkan dirinya ke dalam boot-sector--sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat komputer dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi komputer Anda untuk melakukan booting dari hard disk.

· Virus file: menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.

· Virus makro: ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

· Virus multipartite: menginfeksi baik file dan boot-sector--sebuah penjahat berkedok ganda yang dapat menginfeksikan sistem Anda terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.

· Virus polymorphic: akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.

· Virus stealth: menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.


Bagaimana mencegah virus?


Antivirus, tentu memiliki peran penting dalam hal pencegahan virus. Tetapi antivirus bukanlah hal utama. Selain memiliki loading yang berat, antivirus sendiri terkadang malah menjadi media pertama yang diserang virus. Untuk itu ada beberapa langkah mencegah virus untuk komputer anda.


Hindari pertukaran data dari komputer atau warnet yang anda tidak yakin benar-benar bebas virus. Berdasarkan pengalaman media pertukaran data adalah media paling empukbagi virus untuk menyebarkan diri.
Meluasnya penggunaan Internet memungkinkan virus menggunakan media Internet untuk menyebarkan diri. Jangan sembarang membuka situs atau web yang tidak dipercayai kredibilitasnya. Situs seperti situs porno dan situs penyedia crack/keygen/serial no adalah situs yang paling umum menjadi media penyebaran virus karena traffik pencarian mereka adalah paling besar.
Saat ini, pemakaian email sangat besar. Media ini pula yang menjadi sasaran lain bagi virus. Bila anda menerima email yang tidak jelas asal-usul dan sumbernya, hindari membuka apalagi mendownload file attachment. File biasanya dibuat semenarik mungkin hingga anda "tergoda" untuk membuka.
Memanfaatkan fasilitas Autorun di Windows. Lewat fasilitas Autorun di Windows, maka virus menjalankan "setup" progamnya ke komputer kita. Matikan fasilitas Autorun di Windows. (Cari di Google dengan keyword "nonaktifkan fasilitas autorun").
Virus, sebagai layaknya sebuah program memerlukan "operator" yaitu sasarannya (kita sendiri) untuk membuka "setup" programnya. Karena itu, jangan sembarang meng"klik" file yang anda tidak tahu atau file yang mencurigakan. Virus, bisa saja menyamarkan diri menjadi file Word. Jadi bila ada file Word yang anda tidak pernah merasa buat, jangan melakukan klik mouse pada file tersebut. Untuk mengetahui tanda-tanda sebuah file terinfeksi, anda bisa membuka detail file. Maka, virus yang menyamar akan terlihat "kedoknya". Misal sebuah file Word maka pada detail file (type) akan diberi keterangan Microsoft Office Word Document. Sebuah virus, tentu saja meski berlogo "Word" (huruf W) tetap memiliki type file "Application".
Demikianlah, sebaik-baiknya sebuah antivirus maka pengetahuan pengguna komputer terhadap virus adalah lebih utama untuk menghindari infeksi virus. Anda punya tips tambahan? Tulis di kolom komentar ya?....
Read More

DOS2USB : Print di DOS dengan Printer Dotmatrik lewat USB Port

Beberapa motherboard dengan keluaran baru tidak menyediakan LPT1 (Printer Port) Pada Outputnya. Untuk mengakalinya, maka dibutuhkan Card LPT atau Kabel LPT to USB Port. Dengan menggunakan kabel ini, maka Printer bisa berjalan dengan membuat LPT Virtual yang disebut LPT3. Dengan LPT3 ini, printer bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Masalah kemudian muncul ketika Printer akan digunakan dalam program DOS (Under DOS). Maka printer tidak akan bereaksi. Karena, Printer akan mencari LPT1 sebagai default Port -nya. Beberapa program, terutama program perkantoran atau program yang ber - database berdasar pada program Under DOS.

Untuk mengakali hal ini, kita membutuhkan sebuah program yang akan mentransfer perintah printer dalam program Under DOS yang menggunakan LPT1 ke port printer yang menggunakan LPT3 (USB). Program tersebut adalah DOS2USB.


DOS2USB memungkinkan perintah DOS yang tidak bisa menerima USB Port jadi memungkinkan. Program ini cukup kecil, hanya sekitar 1 MB, dapat bekerja pada Program Windows 95, 98, ME, 2000, dan Windows XP.

Untuk melihat situs WEB -nya, silakan kesini http://www.dos2usb.com/ .

Tapi, program ini berbayar. Untuk mendapatkan serial number -nya, silakan Download DISINI.
Read More

Membuat Hiren’s Boot USB Flashdisk Untuk Versi 9.7 dan 9.8


Hiren’s versi 9.7 dan versi 9.8 secara struktur telah mengalami penyempurnaan dari versi 9.6 dan sebelumnya. Sepertinya programmer Hiren telah bekerja keras untuk menata kembali program-program dalam Boot CD ke dalam kategorisasi yang lebih teratur. Ini terbukti dari akses menu yang lebih mudah dan terstruktur.

Dalam versi terbaru ini juga ada update beberapa program yang dalam versi terdahulu sempat terdeteksi sebagai virus oleh beberapa program antivirus. Bagi yang punya antivirus galak seperti Avira, tentu hal ini sangat menjengkelkan. Beberapa pembenahan bug dan update program juga membuat rilis program terakhir ini menjadi lebih menarik. Bahkan sekarang Hiren’s dilengkapi Sistem Operasi Windows XP sehingga bisa langsung booting ke GUI Windows tanpa harus repot-repot dengan instalasi.

Nah, kali ini kita akan membuat USB Flashdisk Hiren’s dengan segenap fasilitas di atas agar lebih kompak dan fleksibel..

PENGANTAR
Untuk membuat sendiri Hiren Boot USB Flashdisk versi 9.7 dan 9.8 perlu ada program yang berbeda dari program yang digunakan dari versi sebelumnya. Meski berbeda, namun secara keseluruhan, caranya tidak serumit versi sebelumnya.
Anda tidak perlu lagi membuat salinan Sistem Operasi MSDOS dan menambahkannya ke Flashdisk. Cukup Anda download tool yang diperlukan, ikuti langkah demi langkah instalasi. Tidak percaya? Silakan simak caranya berikut ini dan buktikan sendiri

PERSIAPAN
Untuk memulai praktek kali ini, Anda perlu mempersiapkan hardware dan program berikut:ini:
Komputer dengan sistem operasi windows yang sehat dan Flashdisk USB dengan ukuran minimal 256MB. Saya sarankan Anda memilih flashdisk dengan ukuran maksimal 4GB untuk mengurangi kemungkinan trouble saat melakukan booting.
USB Disk Storage Format (34KB). Formatter ini memiliki fungsi yang sama dengan HPUSBFW.EXE yang saya sampaikan dalam posting sebelumya.
Grub4DOS (147KB) . Program ini digunakan untuk menginstall Bootloader untuk flashdisk Anda. Program inilah yang menggantikan fungsi file sistem MSDOS pada versi sebelumnya. Di dalamnya juga ada dua file yang nantinya harus Anda salin ke dalam USB Flashdisk Anda.
Hirens Boot CD versi 9.7 atau versi 9.8. Buka tulisan tersebut. Temukan link download Hiren’s Boot CD di bagian bawah artikel untuk mendapatkan File ISO Hiren’s. Setelah selesai Anda bisa langsung mem-burning ke dalam CD atau langsung Anda Insert ke dalam Drive Virtual dengan menggunakan program semacam Virtual CD, Virtual Drive, atau DaemonTools hanya untuk memenuhi kebutuhan pembuatan Hiren’s Boot USB ini.

LANGKAH INSTALASI

Tancapkan flashdisk USB Anda, ekstrak dan jalankan USB Disk Storage Format. Pilih flashdisk USB Anda di bagian ‘Devices’. Pilih File System ‘FAT32‘, akhiri dengan meng klik ‘Start‘.

Akan muncul menu konfirmasi berikut ini, pilih Yes. Tunggu beberapa saat hingga proses format selesai, Klik ‘OK‘.

Ekstrak file grub4dos_guntingbatukertas.zip hasil download Anda. Dobel klik grubinst_gui.exe untuk menjalankan program Grub4Dos Installer 1.1 seperti tampilan di bawah ini. Pilih Disk Anda, pastikan Anda memilih flashdisk dengan benar. Perhatikan pada ukuran space nya. Klik pada tombol Refresh Part List, kemudian pilih Whole Disk(MBR). Mulai proses pemasangan Bootloader pada flashdisk dengan mengklik Install. Tunggu beberapa saat Hingga selesai.

Copy file grldr dan menu.lst dari folder grub4dos ke Flashdisk USB Anda. File ini merupakan kombinasi Bootloader untuk mengarahkan proses booting ke flashdisk.

Masukkan BootCD (9.7 atau 9.8) ke Drive CD dan copy semua file yang ada di dalamnya ke dalam Flashdisk.

Sekarang, coba jalankan flashdisk Anda untuk melakukan booting dari awal.

PERIKSA SETTING PC ANDA
Agar dapat booting dengan baik dengan Flashdisk USB astikan PC Anda mendukung booting melalui Flashdisk. Masuk pada BIOS dengan menekan tombol ‘Del‘ pada keyboard atau tombol lain sesuai BIOS Anda. Kemungkinan alternatifnya adalah ‘F1‘, ‘F2‘, ‘Insert‘ dan ‘F10‘. Mungkin beberapa motherboard lain mengharuskan untuk menekan tombol lain untuk dapat masuk ke BIOS. Perhatikan pesan saat booting seperti ini ‘Press [Del] to enter Setup‘ yang mengindikasikan bahwa Anda harus menekan ‘Del’ untuk dapat masuk ke BIOS.
Cek BIOS Anda. Jika Anda memakai BIOS keluaran AMI, mungkin Anda perlu mengubah setting pada pilihan ‘USB Keyboard Legacy support‘.
Setting BIOS:
Untuk AMI BIOS:
- Masuk ke Feature Setup, Set ke posisi ‘Enable‘ beberapa fungsi berikut: ‘USB Function Support‘, ‘USB Function For DOS‘ dan ‘ThumbDrive for DOS‘.
Masuk ke bagian Advanced Setup, set ‘1st Boot Device‘ ke ‘USB RMD-FDD‘. Reboot PC Anda, dan seharusnya Anda sudah bisa booting melalui Flashdisk USB.- Masuk ke bagian USB Mass Storage Device Configuration. Pilih ‘Emulation Type‘ dan set ke ‘Harddisk‘. Kemudian masuk ke ‘Boot Menu‘ dan set ‘1st boot device‘ ke ‘USB Stick‘. Exit dari BIOS untuk menyimpan perubahan.
Jika tetap tidak bisa, Anda bisa coba pilihan ‘Emulation Type‘ ke ‘Floppy‘ atau ‘Forced FDD‘



Untuk Phoenix/Award BIOS:
Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP‘.
Jika semua setting di atas masih belum membuat USB Hiren Anda berjalan normal atau keluar GRLDR, silakan coba download dan gunakan Syslinux untuk menggantikan fungsi grub4dos.

DOWNLOAD LINK

Berikut ini daftar download link Hiren’s Boot CD:
Hiren’s Boot CD v.9.7
Read More

Selasa, 03 Januari 2012

Manajer Virtual Machine yang Ringan

Aplikasi virtual machine semacam VMware atau VitualBox memang sangat populer, namun adakah aplikasi serupa yang lebih “ringan” dan bersifat opensource? Salah satu alternatif yang kami ajukan adalah Qemu yang dulunya hanya berjalan di platform sistem operasi keluarga UNIX (termasuk Linux).

Saat ini, Qemu telah dibuat versi yang dapat dijalankan di platform sistem operasi Windows. Pada artikel ini kami mencontohkan beberapa langkah cara penggunaannya untuk menginstal sistem operasi Mikrotik (salah satu distro Linux) untuk belajar jaringan. Berikut ini uraiannya:
Unduhlah dan instal paket Qemu Manager.
Jalankan Qemu Manager. Kita bentuk virtual machine baru untuk sistem operasi virtual yang hendak kita instal. Klik tombol tanda plus (Create New VM). Pada kotak dialog New Virtual Machine Wizard, ketik nama pengenal untuk virtual machine baru, biarkan pilihan lainnya. Pilih jenis platform sistem operasi pada isian Operating System. Klik tombol Next.
Tentukan alokasi ukuran memori RAM yang akan digunakan oleh virtual machine baru di bagian Memory Size. Tentukan pula alokasi ukuran ruang pada harddisk untuk virtual machine baru di bagian Disk Image Size. Klik tombol Next.
Klik tombol Finish. Virtual machine baru sebagai “wadah” sistem operasi yang akan kita instal sudah terbentuk.
Sekarang kita atur beberapa setelannya. Pada bagian Virtual Machines, sorot nama virtual machine. Buka tab Hardware. Klik beruntun pada bagian Network Card.
Jika kita ingin virtual machine juga memiliki koneksi ke jaringan, pada kotak dialog Network card pilih VLAN Type = TAP Networking. Klik Select pada bagian TAP network adapter.
Pada kotak dialog Tap Network Adapter, klik tombol tanda plus.
Lalu pada kotak dialog Qemu Manager TAP Installer Setup, klik tombol Install.
Jika tampil kotak peringatan, klik saja tombol Continue Anyway.
Kembali pada pengaturan setelan virtual machine, buka tab Drives. Klik beruntun pada bagian CD ROM.
Jika kita hendak menginstal sistem operasi dari berkas ISO yang ada di harddsik, klik tombol titik dua. Arahkan ke berkas ISO sistem operasi dalam harddisk, lalu klik tombol Open danOK.
Jika kita hendak menginstal sistem operasi dari keping CD/DVD, klik tombol Use Physical Drive, lalu arahkan ke huruf drive CD/DVD ROM dan klik tombol OK.
Kembali pada pengaturan setelan virtual machine, masih di tab Drives. Klik beruntun pada bagian Boot Order. Jika kita akan menginstal sistem operasi baru dari drive CD/DVD ROM, tempatkan drive tersebut di urutan paling atas, lalu klik tombol OK.
Setelah semuanya siap, klik tombol tanda panah Play (Launch Selected VM) di bagian atas layar.
Sistem operasi baru mulai diinstal ke dalam virtual machine yang sudah kita siapkan.
Setelah instalasi sistem operasi ke dalam virtual machine selesai, keluarkan keping CD/DVD dari CD/DVD ROM dan matikan virtual machine dengan klik tombol Stop Selected VM. Jika tampil kotak peringatan, klik tombol Yes.
Jalankan kembali virtual machine yang telah selesai diinstal.

Semoga artikel ini bermanfaat.
Read More