Sistem operasi Windows memang menyertakan fasilitas pengelolaan partisi harddisk, misalnya di Windows XP lewat klik kanan MyComputer dan pilih Manage lalu buka bagian Disk Management.
Namun, kemampuan fasilitas ini sangat terbatas, hanya mampu menghapus dan membentuk partisi. Kemampuan lain semacam mengubah ukuran partisi (untuk membentuk partisi baru), menyalin partisi, menggeser partisi, dan lainnya tidak ada.
Salah satu alternatifnya, kita dapat menggunakan aplikasi gratisan bernama Partition Assistant. Berikut ini contoh cara penggunaannya:
Jalankan Partition Assistant. Kita dapat melihat beberapa kemampuan aplikasi ini dengan klik kanan pada sebuah partisi. Kemampuan itu adalah: mengubah ukuran partisi, menyalin partisi, menghapus partisi, memformat partisi (dengan file system FAT32 atau NTFS), memberikan label (nama pengenal) pada partisi, menghapus harddisk (seluruh partisi), mengubah huruf drive partisi, menyembunyikan partisi (jika berisi data-data rahasia), mengeset aktif (untuk partisi sistem operasi), serta mengecek keberadaan bad sector.
Contoh pada artikel ini adalah cara mengubah ukuran partisi untuk membentuk partisi baru. Klik partisi target (pada bagian Disks). Di bawahnya (pada bagian Move and Resize), klik-tahan pada ikon lingkaran di ujung partisi dan geser.
Secara otomatis, di bagian Disks akan tampil partisi baru berlabel Unallocated yang ukurannya sama dengan ruang kosong hasil pengubahan ukuran partisi target.
Klik kanan pada partisi baru berlabel Unallocated lalu pilih Create.
Pada kotak dialog Create Partition, ketik nama pengenal (label) partisi baru di bagianPartition Label. Pilih file system untuk memformat partisi baru di bagian File System. Jika sudah selesai, klik tombol OK.
Klik tombol Apply di bagian atas layar (ribbon menu) untuk menerapkan penyuntingan partisi.
Kita juga dapat mengecek keberadaan bad sector pada partisi target lewat menu Disk >Surface Test atau lewat klik kanan partisi target lalu pilih Check Partition.
Klik tombol Start di kotak dialog Disk Surface Test untuk memulai proses pengecekan bad sector. Tunggu sampai proses tersebut selesai.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Selasa, 03 Januari 2012
Kelola Partisi Harddisk dengan Partition Assistant
✔
Mashudi
15.01
Kelola Partisi Harddisk dengan Partition Assistant
Mashudi
5.0
stars based on
35
reviews
Sistem operasi Windows memang menyertakan fasilitas pengelolaan partisi harddisk, misalnya di Windows XP lewat klik kanan MyComputer dan pil...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Statistik
Sosial Media
Follow on FaceBook
https://www.facebook.com/mashudi.jbnet
Paling Dibaca
-
Shadow Defender merupakan aplikasi keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi isi PC / Laptop anda dari perubahan yang tidak dikehenda...
-
Hiren’s versi 9.7 dan versi 9.8 secara struktur telah mengalami penyempurnaan dari versi 9.6 dan sebelumnya. Sepertinya programmer Hiren te...
-
PC Analyzer seperti kita ketahui adalah alat untuk mendeteksi kerusakan motherboard. Lalu bagaimana cara penggunaan PC Analyzer? Pertama, pa...
-
1. Kipas Kipas berfungsi sebagai pengalir hawa panas yang disebabkan oleh komponen komputer, terutama Processor, IC dan Transistor. Kipas bi...
-
Rame-rame di media massa dan juga pengumuman resmi di masjid dekat rumah saya bahwa 1 Syawal 1432H jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011 m...
-
TUGAS POKOK KEPALA DESA a. Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD b. Mengajukan rancang...
-
Just-in-time. Mendengar istilah ini, kita langsung membayangkan sistem produksi Toyota yang terkenal sangat efektivitas. Wajarlah, Majala...
-
Cara membobol Hotspot Mikrotik . Kali ini ada lagi trik internet gratis yaitu dengan membobol hotspot mikrotik . Sebenarnya cara ini sudah l...
-
1. Pengertian shift kerja Tayari and Smith (1997) menjelaskan tentang definisi shift kerja sebagai periode waktu 24 jam ya...
-
1.1 Mengenal LAN TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer ...
Kategori
Timeline
-
▼
2012
(66)
-
▼
Januari
(33)
- Mengontrol Komputer Melalui Handpone
- Menambah kecepatan Transfer Flashdisk
- TIPS MEMILIH VARIASI LINUX BAGI PEMULA
- Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN...
- CARA BERBAGI JARINGAN INTERNET DENGAN WIRELESS LAPTOP
- Backup Windows, Backup Partisi, Backup Hardisk Men...
- 10 Hal Sepele yang Bikin Komputer Bermasalah
- Manual Book dan Penggunaan PC Analyzer
- Serial Number untuk Bermacam Software
- Bernostalgia dengan Komputer Lama
- Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat K...
- Cara MenCloning isi Harddisk dengan Norton Ghost
- Mengatasi Youtube yang Blank
- Mencegah Virus Tanpa Antivirus
- DOS2USB : Print di DOS dengan Printer Dotmatrik le...
- Membuat Hiren’s Boot USB Flashdisk Untuk Versi 9.7...
- Manajer Virtual Machine yang Ringan
- Periksa Bad Block/Bad Sector di Harddisk
- Kunci Layar Desktop Semi Transparan
- Cermati Perjanjian Penggunaan Software
- Kids PC Time Administrator (Mudah Atur Jadwal Peng...
- Review Software K-Lite Codec Pack
- Review Sofware TuxGuitar
- Review Software GIMP
- Review Software LibreOffice 3.4.3
- Review Software Blender
- Kelola Partisi Harddisk dengan Partition Assistant
- Bikin Ribbon Tab Sendiri di Office 2010
- Corat-Coret di PDF dengan Adobe Reader X
- Kembalikan Folder hilang karena VIRUS
- PERBANDINGAN SO-DIMM DDR2 DAN DDR3
- PERBANDINGAN RAM DDR1 DDR2 DAN DDR3
- VGA, DVI, HDMI dan DisplayPort. Mana yang terbaik?
-
▼
Januari
(33)
EmoticonEmoticon