Rabu, 29 Mei 2013

Memahami Fungsi PPIC ( Production Planning Inventory Control )

Pendahuluan

Fungsi Planning dalam perusahaan (manufacture) dijalankan oleh bagian PPIC ( Production Planning and Inventory Control ). Disamping memiliki fungsi production planning, PPIC juga memiliki peranan dalam manajemen Inventory.


Inventory atau barang persediaan merupakan aset perusahaan yang berupa persediaan bahan baku/raw material, barang-barang sedang dalam proses produksi, dan barang-barang yang dimiliki untuk dijual. Karena inventory disimpan di gudang, maka manajemen inventory dan gudang sangat berkaitan. Pergudangan sendiri adalah kesatuan komponen didalam Suplay Chain product. Gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang ya, sampai digunakan dalam proses produksi. Fungsi penyimpanan ini sering disebut ruang persediaan, gudang bahan baku, dll. Perusahaan besar atau kecil, untuk pengadaan dan penyimpanan barang ini diperlukan biaya besar. Biaya penyimpanan ini setiap tahun umumnya mencapai sekitar 20 – 40% dari harga barang (Indrajit, R,E., Djokopranoto,R., Manajemen Persediaan, 2003, Gramedia, hal.3). Untuk itu diperlukan strategi atau manajemen inventory yang baik agar biaya persediaan optimum.



Dalam Struktur Organisasi ada beberapa variasi untuk mempertegas fungsi Planning dan Gudang (material ware house dan Final Product ware house), untuk kondisi seperti ini, PPIC bertanggung jawab pada Monitoring Persediaan ( Safety Stock, Mengeluarkan Bill of Material, akurasi data inventory, efektivitas sistem invormasi ).


Sedangkan aktivitas pergudangan, seperti; 1) Penerimaan, Penyimpanan, dan pengiriman raw material ke bagian processing, 2) Penerimaan, Penyimpanan, dan pengiriman final product ke Customer, 3) Mengoperasikan Sistem informasi, Umumnya dibawah kendali Head Ware House setingkat Supervisor atau Manager, disesuaikan dengan Lingkup tanggung jawabnya.


Production Planning Control
Tugas umum dari PPIC adalah menerima order dari bagian Penjualan ( Sales/marketing ) lalu memastikan order ini selesai dan dikirim ke customer pada waktu yang sudah disepakati. Simple bukan ?


Tidak sesimple definisinya, fungsi PPIC berkaitan erat dengan fungsi Marketing, Purchasing, dan Produksi. Disamping itu Informasi mengenai level of raw material, Work In Process (WIP), Final Product, dan data stock opname untuk bagian Finance terutama dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan juga termasuk dalam tanggung jawab PPIC .Beberapa perusahaan memiliki gaya manajemen production planning yang tampak berbeda secara teknis, tapi secara umum fungsi ini tidak jauh berbeda. Situasi Market menuntut produsen mampu menerapkan strategi operasi yang paling tepat. Salah satu contohnya, untuk menekan biaya penyimpanan, customer menuntut produsen menerapkan model produksi make to order, dengan variasi item product yang tinggi dan pemesanan dalam quantity kecil. Faktor ini akan sangat mempengaruhi model system planning diperusahaan tersebut.


Saya mengajak anda untuk mendalami peran PPIC secara spesifik. Ada cerita yang dapat menjelaskan pola ini, Kami memiliki model produksi MTO, dengan market Jepang sebagai salah satu "potensial market" , pola order barang dari sisi Customer/Distributor Jepang sangat menarik. Saat barang datang di pelabuhan, kontainer langsung didistribusikan ke Customer mereka. Jadi produk kami tidak perlu dikeluarkan dari kontainer. Distributor ini sudah memasukkan jadwal kedatangan atau bongkar muat saat sampai di Pelabuhan disana, jadi mereka tidak memerlukan Gudang perantara untuk menyimpan. Tidak hanya ini, biasanya pola MTO ini diikuti oleh variasi product yang sangat tinggi dalam Lot-lot order yang kecil, yang dalam prakteknya akan membuat aktivitas produksi menjadi lebih sulit dan berpotensi menaikkan cost.

Case seperti diatas menununjukkan begitu sulit bagi Manufacture untuk mengendalikan customer. Bermain di “ceruk” yang ketat, kita tidak boleh hanya berbicara function, tapi aspek-aspek lain yang dimiliki product akan menjadi nilai tambah, dalam memenangkan persaingan. Jika anda seorang praktisi PPIC yang familiar dengan proses Make To order (MTO), memiliki variasi item produk sangat tinggi, dan menerima oder dalam lot-lot kecil, model order seperti ini biasanya sangat merepotkan, terutama dalam tahap realisasi product. Entah ini kebetulan atau tidak, kondisi ini menjadi semacam bumerang bagi proses manufacturing secara keseluruhan. Salah satu problem internal terbesar manufacture kita yaitu fleksibilitas yang rendah, kemampuan bagian produksi dalam mengikuti strategi marketing kadang masih masih sangat kurang. Untuk itu PPIC bertanggung jawab dalam menentukan dan mengevaluasi sistem produksi, apakah harus dilakukan secara manual atau menggunakan soft ware dalam mengelolanya, mutlak sistem ini ada dibawah tanggung jawab PPIC. Terkadang, lemahnya pemahaman dan kesadaran leader-leader produksi akan hal ini menyebabkan sering adanya konflik internal antara PPIC dan Produksi. Saya ibaratkan hubungan PPIC dengan bagian produksi ibarat “Tom and Jerry”. Meskipun tidak menutup kemungkinan, dengan pertimbangan tertentu seperti fleksibilitas perubahan arah produksi, suplay material, dan distribusi data, antara PPIC dan Produksi berada dalam satu atap atau Divisi Operasional. Masing-masing dipimpin oleh Level Manager. Dari contoh case yang pernah saya temui dilapangan, model seperti ini memerlukan sosok Operasional Manager dengan leadership & knowledge yang sangat kuat, jika tidak akan terjadi over lapping Job, batas tanggung jawab yang tidak clear, dan yang paling bahaya yaitu konsesi-konsesi atau kesepakatan negatif yang berpengaruh pada mundurnya schedulle delivery dan konsumsi material yang relatif tinggi.

PPIC bukanlah robot, yang hanya menjalankan aktivitas sesuai prosedure yang berlaku. Tetapi secara Tim, PPIC berisi sekumpulan orang dengan qualifikasi dasar diantaranya, memiliki sifat pembelajar/learning people, memiliki analitycal skill, dan Sistematis. Jadi tidak hanya menjalankan sistem yang sudah ada, tetapi lebih pada memastikan sistem yang dijalankan efektif atau istilah saya "Rule Maker".


Design Planning dan Inventory Control
Peran Sistem Informasi dalam aktivitas production planning sangat besar, begitu besarnya sampai saya berani jamin, tanpa bantuan software, aktivitas planning tidak akan optimal. Planning tidak hanya mengerjakan masalah perencanaan saja, tapi terkait dengan manajemen inventory. Otomatis Planning harus memiliki Link dengan Sistem Purchasing dan Ware house secara real time dan up date. Ini masih dalam scope inventory, belum termasuk aktivitas pengawasan proses produksi. Setiap perubahan dalam proses yang terkait dengan Penjadwalan ulang (reschedulling), Pembuatan ulang (Remake), Permintaan tambahan material, dll, pastinya akan mempengaruhi alokasi capasitas dan seluruh penjadwalan. Pertanyaannya, mungkinkah Ms. Excel melakukannya? Jika yang saya masuk sinkronisasi, yang saya tahu, jawabannya adalah “tidak mungkin”. Excel hanya bisa mengerjakannya secara terpisah dan sangat tergantung pada operator untuk melakukan rangkaian update.


SAP for Manufacture
Untuk lebih jelasnya berikut saya sampaikan lingkup kerja PPIC :



Registrasi New Item dan Material
Setiap Item Product harus memiliki Item Code. Begitu pula Setiap material dan supporting material yang digunakan sekecil apapun harus tercoding. Ada dua jenis material, pertama Raw material, yaitu seluruh material yang digunakan dalam proses pembentukan produk, dan kedua yaitu Supporting material, yaitu material pembantu, yang digunakan untuk melengkapi unit Final product, seperti plastic packaging, sticker, cartoon box, kertas label, dll.


Code untuk Regristasi ini berupa urutan numerik/angka. Kode numerik digunakan agar dapat terbaca oleh sistem. Dalam perkembangannya, untuk mempermudah input data, kode angka dikonversi lagi kedalam barcode, sehingga proses input menggunakan scanner. Selain untuk mempercepat waktu iniput, proses scanning menghasilkan data yang sangat akurat dengan tingkat human error sangat rendah.
Item-item baru biasanya didapat dari bagian R&D, setelah melalui uji coba dan berhasil, setelah di verifikasi oleh Quality Control (QC), produk baru harus diregristasi oleh PPIC lengkap dengan komponen penyusun dan formulasi per unit produk ( Material Requirement Planning/MRP )



Logic Regristasi item


Pengelolaan Inventory atau barang persediaan
Barang persediaan terdiri dari : 1) Material dan Supporting Material, 2) Work In Process (WIP), dan 3) Final Product.


Material dan Supporting Material (M&SM). Ada dua hal yang harus selalu diperhatikan untuk pengadaannya, yaitu; 1) M&SM tanpa melihat order customer , 2) M&SM berdasarkan order customer. Dengan pertimbangan minimalisir biaya pengadaan dan buffer, memiliki stock M&SM dalam batas optimum dengan beberapa metode peramalan memberikan jaminan akan kelancaran proses ( fluently production process ). Namun tidak menutup kemungkinan adanya emergency order atau order spesial sehingga menyebabkan keluarnya Bill of material (BOM) setelah kedatangan order customer atau setelah arrange order ( master production schedulle/MPS )


Work In Process ( WIP ). Kondisi ideal, tahapan process dari satu station ke station lainnya berlangsung secara continue. Namun ada beberapa proses memerlukan pengelolaan khusus, akibatnya produksi terbagi kedalam beberapa divisi berdasarkan proses. Pergeseran barang ½ jadi terkadang tidak bisa sempurna atau satu banding satu. Karena aspek kerumitan dan ongkos pengerjaan yang ekonomis, produk dari Divisi A yang menjadi bahan baku untuk proses di divisi B, terkadang tidak dibuat pas atau sesuai dengan order customer, mempertimbangkan aspek yang saya sebut sebelumnya, quantity yang diproduksi kadang berlebih. Inilah yang disebut WIP, bagian PPIC bertanggung jawab penuh dalam mengendalikan barang persediaan jenis ini. Peranan Sistem Informasi dan penerapan logic proses yang tepat dapat menjamin pengendalian WIP. PPIC akan selalu dapat memantau progress produksi di semua tahapan proses.


Final Product. Barang persediaan jenis ini relatif lebih mudah dikendalikan, karena posisinya sudah di tahap akhir, dengan manajemen ware house yang baik, pengendalian final product bisa dilakukan dengan baik. Poinnya, PPIC harus secara real time dan up to date dalam menerima informasi mengenai final product siap dikirim ke customer.



Logic Inventory


Planning dan Monitoring Proses Produksi
Mari memasuki intinya. PPIC menjadi semacam Conection point dan Gate, antara dunia luar dan Internal perusahaan dalam konteks realisasi produk. PPIC harus memberikan informasi yang akurat mengenai proses internal ke Sales/Marketing, untuk diteruskan ke Customer. Sama dengan dikehidupan sehari-hari, misal kita di posisi customer, mau beli Gado-gado, kalo penjualnya lambat dan gak jelas kapan selesainya, setiap ditanya jawabannya tidak tahu atau berulangkali sampaikan,”maaf saya cek dulu”, hampir tidak ada kepastian kapan selesainya dan berapa banyak yang bisa diselesaikan. Ini baru masalah gado-gado lho ya. Dalam sebuah industri, bisa saja final product perusahaan kita menjadi material bagi industri lainnya. Misal Industri kancing dan resleting menjadi material bagi industri Garment. Inilah salah satu konsep dari “customer satisfaction” . Customer tidak bisa melihat langsung ke dalam “dapur” anda, tapi bagaimana meresponse datangnya order, akan memberikan gambaran seberapa kuat kemampuan manufacturing perusahaan anda. Disinilah vitalnya peranan PPIC dan Sistem Informasi dalam proses planning dan monitoring .
Tahapan dalam planning dan monitoring proses produksi


Arrange Order
Ini merupakan tahap awal dari planning, yaitu menerima order dari Sales. Order ini bisa berupa direct order dari customer, atau pembuatan stock untuk buffer saat peak season. Kombinasi Make To order (MTO) dan Make To Stock (MTS). Beberapa perusahaan menyebutnya Schedulling Rencana induk atau pembuatan Master Planning Schedule (MPS). Schedulling ini masih belum detail, masih bersifat global dan memiliki periode yang panjang 3 – 6 bulan. Data-data di MPS sangat penting untuk memberikan informasi ke bagian produksi untuk mempersiapkan resourcesnya, dan ke bagian purchasing untuk mempersiapkan material.


Meski masih didalam scope PPIC, beberapa perusahaan yang sudah terintegrasi sistem informasinya, memberikan tugas input arrange order ke bagian sales. Lho koq bisa…. Inilah keunggulan penerapan sistem informasi yang integral. Purchase order dari Customer, langsung diinput oleh sales, dan “real time” langsung masuk kedalam Master Planning Schedulle. Bayangkan tinggal 1 klik saja, sistem sudah melakukan arrange order secara automatis. Bagaimana melakukannya ?


Konsep dasarnya sebagai berikut. Dasar dari konsep ini, yaitu menyerahkan pekerjaan reguler pada sistem. Karena logika manusia sulit untuk mengolah informasi yang begitu banyak dan dalam waktu singkat, sistem menggunakan logika machine, meski masih di back up dengan proses manual operator. Ada beberapa parameter yang harus terpenuhi :
1. Sistem memiliki data base mengenai sistem Grouping, yaitu menyatukan item produk yang melalui jalur proses yang sama, ibaratnya anda harus memiliki jalur seperti rel kereta api, untuk jelasnya saya sudah menulis detail teknisnya dalam artikel di link ini :http://www.dedylondong.blogspot.com/2012/01/bagaimana-cara-menentukan-lead-time.html . Sebanyak apapun variasi produk yang anda miliki, produksi sudah terbagi kedalam line-line / jalur imaginer, yang dapat teridentifikasi oleh sistem.
2. Informasi ( data base ) mengenai capasitas setiap line produksi
3. Informasi ( data base ) mengenai lead time setiap line produksi
4. Informasi (data base )stock material


Dengan melihat sistem, PPIC secara manual dapat memperkirakan keamanan suplay material yang dieprlukan, dan segera membuka Purchase order jika dieprkirakan material tidak mencukupi. Input data Bill of material (BOM), memiliki menu tersendiri, sehingga data base yang tersedia tidak hanya kondisi aktual stock real time, tetapi progressnya, mulai dari status : 1) purchase order (pembelian), 2) Arrive status ( tanggal kedatangan ). Informasi ini progress ini sangat penting, karena sistem hanya bisa melakukan alokasi order , jika status seluruh component material lokasinya sudah di factory.



Logic Arrange Order



Contoh Display Menu Arrange Order ( Ilustrasi Penulis )


Alokasi & Monitoring Order
Setelah PO Customer ter input kedalam database, secara real time sistem menginformasikan pada PPIC estimasi schedulling dan status component material. Seperti yang saya sampaikan data dalam Arrange order masih sangat kasar dan belum bisa dibaca oleh bagian processing. Perusahaan yang terdiri dari beberapa divisi-divisi yang saling tergantung ( dependent) memiliki kode-kode Gruping yang berbeda-beda. Semakin mendekati proses akhir, pembagian grup/ Line ini semakin terpecah semakin banyak. Disinilah pentingnya PPIC memahami total alur proses realisasi produk.


Alokasi order bertujuan untuk membagi Item yang diorder kedalam tahapan-tahapan proses mulai awal sampai delivery. Berbeda dengan arrange order, alokasi order biasanya memiliki periode schedulling yang lebih pendek, yaitu sekitar 2 – 4 minggu , kecuali jika suatu Line benar-benar mendapat order yang kapasitasnya melebihi dari 30 hari ( tentunya ketentuan ini bervariasi disetiap perusahaan ). Tidak semua item dimulai dari proses awal, inilah pentingnya database WIP, beberapa komponen-komponen pendukung reguler juga distock dalam batas optimal di masing-masing divisi. Sistem memberikan pergerakan barang persediaan diseluruh tahapan.


Istilah lain dari Alokasi Order yaitu Dispatching, aktivitas pengeluaran work order/perintah kerja pada bagian produksi terkait. Item-item produk yang ter-alokasi berarti sudah memiliki raw material yang complete. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan alokasi & Monitoring order :
1) PPIC memastikan kesiapan capasitas produksi, biasanya untuk order-order dengan kapasitas yang melebihi, jika masih berada direntang capasitas produksi yang disepakati, dan sudah terinput ke dalam database, asumsi yang digunakan yaitu bagian produksi setuju berapapun jumlah order yang diturunkan selama tidak melebihi capasity. Sistem Line memberikan fleksibilitas tinggi. Anda pernah melewati jalur puncak-Bogor ? Anda pernah mendengar sistem Buka Tutup jalur ? Konsepnya seperti ini, dengan menerapkan sistem line, PPIC dapat menerapkan sistem buka-tutup, menambah kapasitas di line tertentu, dengan terlebih dahulu mengurangi atau bahkan menutup line lainnya, tentunya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan produksi, terutama perihal capasitas mesin dan ketersediaan personel.
2) Mengkomunikasikan ke bagian Sales, untuk diteruskan ke Customer, jika karena sesuatu hal, harus dilakukan schedule yang berbeda, terutama jika terjadi percepatan dan perlambatan penyelesaian.
3) Melakukan response yang cepat jika terjadi masalah yang menyebabkan keterlambatan, denan mengambil option re-Schedulling atau mengontrol Delay.
4) Memastikan order yang sudah ter-alokasi ( dalam sistem) ter-Print out agar bisa dikerjakan oleh bagian produksi. Ini sangat penting, karena print out Work order menjadi dasar bagi personel di lantai produksi. Untuk itu Work Order harus memberikan Informasi-informasi penting terkait : 1) Nama item product, 2) Component Material, 3) Code numeric atau Barcode, 4) Quantity, 5) Tanggal mulai produksi ( start date ) , 6) Tanggal target selesai ( Finish Date), 7) Info lain terkait dengan Spesifikasi produt ( warna, dimensi, dll ), 8) No. Regristasi Customer Order, 9) No. Regristasi Work Order, 10) Identifikasi untuk mampu telusur proses. Konsep yang saya sampaikan ini biasa disebut dengan “ KANBAN” dibeberapa perusahaan Jepang. Tidak hanya informasi diatas, penerapan sistem Kanban menuntut adanya standarisasi tempat-tempat penyimpanan. Misal, product dalam sebuah Box berisi maksimal 400 pcs, jika order dari customer untuk item ini totalnya 1000 pcs, maka Work Instruction Sheet/Kartu kanban terpecah menjadi 3 sheet. Berturut-turut memiliki quantity 400, 400, 200 pcs/sheet. Dengan masing-masing sheet memiliki No. Regrestasi sendiri ( angka dan barcode), dalam prosesnya, Shet-sheet ini selalu mengikuti pergerakan produk. Sepintas memang terlihat boros kertas, tapi melihat akurasi dan kemudahan dalam processingnya, saya pikir masih jauh lebih besar manfaatnya. Saya rekomendasikan sistem ini untuk anda terapkan.



Kartu Kanban


5) Melakukan monitoring terhadap progress di setiap stasiun kerja (work station). Delay di satu station akan mempengaruhi ketepatan waktu station didepannya. Jika benar-benar ini terjadi, PPIC harus mengambil langkah-langkah untuk melakukan koordinasi dengan bagian-bagian terkait untuk mendapatkan solusinya.
6) System bersifat Close Loop atau siklus tertutup, untuk setiap Perintah kerja / Work Instruction, progress dan Resultnya harus dapat dimonitor sehingga menjadi informasi balik yang akurat untuk seluruh bagian terkait ( glass wall management ), mulai dari Sales, PPIC, bagian Operation, dan Management.


Logic Alokasi Order









Display Menu Alokasi Order (Ilustrasi Penulis)
Penutup
Sepanjang karir saya dalam industri manufacture, PPIC merupakan bagian yang sangat unik.JIka melihat personel HRD, Finance, Produksi, Engineering, GA, Logistic, Continous Improvement (CI), dan QC, mereka ini memiliki basic knowledge yang bisa terpakai jika diterapkan di perusahaan yang bergerak dalam industri berbeda. Dengan tingkat adaptasi relatif lebih mudah, orang-orang yang berada dalam spesialisasi yang saya sebut diatas tingkat perputarannya relatif tinggi, apalagi bagian HRD bsia saya sebut luar biasa tinggi.

Berbeda kondisinya dengan PPIC ( dan R&D), basic knowledge tidak banyak membantu jika orang-orang ini berpindah kerja di indsutri dengan bidang dan model operasi yang berbeda. Tidak bisa 'Copy Paste'. Mereka seperti mulai dari awal dalam memahami total system yang berkaitan dengan Produksi, Logistic, Marketing, bahkan Finance. Barangkali tiga fungsi yang saya sebut terakhir relatif mudah, namun system produksi memerlukan pemahaman yang sangat tinggi. Karena pengetahuan dan pemahaman terhadap keempat system ini merupakan basic knowledge saat memasuki perusahaan yang baru, ini saya asumsikan anda tidak memiliki masalah dalam komunikasi dan interpersonal saat masuk dalam organisasi perusahaan yang baru lho ya. melihat situasi ini, saya sangat maklum jika perpindahan orang PPIC ke perusahaan lain biasanya berada dalam bidang yang sejenis atau mirip, akan lebih safe. Dan saya sangat kagum plus Salut bagi anda, yang berani keluar dan mencoba memasuki bidang industri yang berbeda.



Berikut 3 Tips dasar bagi PPIC Leader ( Chief atau Manager level ) agar sukses dalam industri manufacture :
1. Memahami seluruh prosedure operasional terkait dengan produksi, inventory, logistic, marketing. Tidak hanya tekstual, tetapi kondisi actual wajib untuk dipahami. Knowledge ini akan sangat berguna dalam menganalisa permasalahan yang melibatkan beberapa bagian. Pemahaman mutlak akan prosedure menjamin rasa hormat personel dari bagian lain.


2. Memahami proses produksi dengan aktual & detail. Jika anda berfikir, bisa memahaminya dengan hanya mempelajari flowchart, Instruksi kerja, SOP, dll. Ini masih sangat kurang, Pemahaman anda sebagai orang PPIC harus sama baiknya dengan skill & knowledge Supervisor dan Manager Produksi bahkan lebih baik, jika PPIC berperan sebagai 'Rule Maker' .



3. Positioning yang jelas dan tepat. PPIC bukanlah perpanjangan tangan Produksi dan Marketing. Untuk itu dengan dilandasi dua poin diatas, PPIC harus berada di posisi yang proporsional, dengan fokus pada target utama, yaitu ketepatan Delivery dan Stabilitas Capasitas Produksi.





Saya sadar sepenuhnya artikel ini bukanlah sebuah manual book yang berisi ratusan halaman tentang detail alur proses, prosedure, sistem informasi, dll. Sulit bagi saya untuk mentransfer secara lengkap ke dalam format tulisan yang singkat ini. Karena setiap manufacture memiliki modelproduction planning yang (sedikit) berbeda, maka artikel dapat berperan sebagai kondsep dasar dan cara berpikir. Tentunya masih banyak aspek yang bisa dikembangkan dalam mensupport manufacture dalam memenuhi kepuasan pelanggan dari sisi realisasi product.


Akhir kata, ditengah berbagai kekurangan, semoga artikel ini memberikan manfaat bagi rekan-rekan dalam membangun sistem Production Planning dan Inventory. Sehingga, untuk kedepannya, perusahaan anda memiliki grand desain sistem production planning dan inventory yang terintegrasi dengan sistem IT yang mudah dipahami, efektif, akurat, update dan mampu menyajikan informasi secara real time.
Terima kasih.

Read More

Kamis, 09 Mei 2013

Cara Melihat Isi Harddisk Komputer Orang Lain

Mungkin dari kalian berfikir untuk melihat isi disk orang lain tentu kita harus pergi ke komputer target atau dengan cara pergi ke komputer target dan bertanya, aku mau lihat isi hardisk kamu boleh tidak ..? kalau tidak boleh akan kubunuh kau .., ^_^ . Mungkin dari kalian belum mengetahui Hardisk itu apa . Harddisk atau Harddisk drive disingkat HDD atau hard drivedisingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis , untuk mengetahui harddisk buka My Computer dan lihat ada suatu kata bla,bla,bla (C:) itu adalah harddisk milik kita , Dan dalam pembahasan kali ini kita akan melihat isi harddisk orang lain tanpa ketahuan dan lewat komputer kita.untuk mengetahui isi dari harddisk korban ada beberapa peralatan yang harus kita punya yaitu :

Cain And Abel ( Untuk download sudah saya sediakan link dibawah Postingan )

Dan yang paling penting Komputer
Jika sudah menyiapkan peralatan tersebut kita bisa mulai untuk melihat isi disk orang lain tanpa ketahuan , Sebelum melakukan ini kita harus Berdoa kepada Tuhan YME supaya diberi kemudahan dan kelancaran itu adalah suatu kewajiban untuk melakukan proses hacking.

STEP 1 - Pada langkah ini kita diharuskan untuk melihat IP korban dengan cara
Install Software Cain And Abel
Setelah proses instalasi selesai kemudian buka Software tersebut
Kemudian Klik pada Tab Sniffer => Start / Stop Sniffer => Klik pada tombol Biru ( + )


Kemudian akan muncul tab baru , kemudian pilih " Another Host In My Subnet " Dan lanjutkan dengan klik OK ( tunggu hingga proses scan selesai )
Setelah itu akan muncul beberapa IP itulah IP target



2. STEP 2 - langkah ini adalah langkah yang menentukkan berhasil atau tidaknya Cara ini yaitu " Trial And Error " karena proses ini tergantung pada komputer korban


Buka Command Prompt ( Klik Start => Run => CMD )
Setelah jendela CMD terbuka ketikkan perintah " Ping ( IP Korban) " ex : Ping 192.168.1.99
Nah disinalah berhasil atau tidaknya proses ini jika hasil dari ping 0 % loss berarti proses ini gagal ( Ulangi pada IP yang lain )
Jika hasil Proses ping 100% loss ( lanjut ke langkah berikutnya)
Masih di Command Prompt ketikkan lagi perintah " nbtstat -a (IP Korban ) " ex : nbtstat -a 192.168.1.99 3. STEP 3 - Ini adalah Step terakhir dan jika anda sudah melewati STEP 1 Dan STEP 2 Proses berhasil. Pada tahap ini kita bisa Melihat Isi Harddisk Komputer Orang Lain dengan cara :

Masih pada jendela Command Prompt ketikkan perintah " net view \\(IP Korban) "
Setelah itu akan muncul Nama dari Harrdisk Korban

Pada gambar kita bisa lihat bahwa Nama Harddisk pada IP 192.168.1.99 adalah ( LostSaga dan Movie)
Kemudian pada jendela Command Prompt ketikkan lagi net use D: \\(IP korban)\(nama disk korban)
Note : Perintah " D " disini berfungsi untuk meletakkan Harddisk korban pada disk sobat , jika pada komputer anda sudah memiliki Disk " D " maka bisa diganti dengan " E " dan seterusnya

Kemudian lihat pada Mycomputer sobat akan ada nama Harddisk korban anda bisa Menyalin data disana tanpa ketahuan oleh pemiliknya
Download Cain And Able (7MB)
Read More

Minggu, 05 Mei 2013

Cara Instalasi ProxyChains-GUI di Kubuntu


Bagi anda yang membutuhkan software yang setera dengan proxivier di Linux silahkan pakai Proxychains-gui.






Pada kesempatan kali ini kita akan menjalankannya di Kubuntu 13.04 32 bit, terlebih dahulu install dulu dependensinya:
sudo apt-get install libtiff4 libjpeg62
Dowload di proxychains-gui sini
Untuk menjalankannya pake terminal dengan perintah:
./ProxyChainsGUI
Semoga bermanfaat
Read More

Minggu, 24 Maret 2013

Tip & Trik buat yang mau bikin warnet/game online

Sedikit sharing pengalaman buat yang mau usaha warnet (dari segi teknis secara umum )

1. Pilih ISP (Internet Service Provider) yang anda “anggap” sesuai dengan kebutuhan anda.ISP yang bagus menawarkan bandwidth 1:1 (..dan kualitas yang tinggi sebanding dengan harga yang tinggi alias mahal ) Kalau anda termasuk orang yang cukup bisa legowo menerima sedikit gangguan rutin dan anda bukan orang yang gampang naik darah dan tidak pelit Saya sarankan pake speedy.Bukan karena kualitasnya yang terbaik,tapi tinjauan antara perbandingan bw yang dijual dan harganya yangcukup pantas untuk usaha.Oke? udah bisa menentukan pilihan.Jika anda pilih spidi (dan segala konsekuensinya),saya harap anda tidak post keluhan yang ga penting disini tentang spidi,karena selain memenuhi forum dengan topik yang ga jelas,disini semua adalah pengguna spidi yang sama-sama pernah merasakan suka dan duka, dan yang utama GA ADA ORANG TELKOM DISINI….

2. Setelah dapat pilihan ISP,anda tentukan topologi LAN dan klasifikasi target pengguna.Apakah mau dibuat full browsing aja,atau digabung dengan game online, atau dipisah misal 5 browsing aja, 5 game online aja.Kalau anda berencana untuk menggabungkan client warnet dengan client game online,saran saya pake 2 line.1 buat game ,1 buat browsing.Kenapa? biar anda ga repot dan warnetnya cepat buka,ga utak-atik di bandwidth aja,ga dibuka-buka client pada kabur itu…
Nah,kalau mau sedikit repot anda bisa pelajari pengaturan bandwidth/bw manager… atau kalau anda punya kelebihan duit dan mau berbagi,ada baiknya cari teknisi jaringan yang handal

3. Untuk performance yang baik, ada baiknya anda pake server.Buat apa? Beberapa fitur penting dari server yang sering dipake di warnet adalah:
a. Proxy server : proxy server tugasnya menyimpan sebagian file-file dari situs yang pernah dikunjungi client atau web caching.Jika client 1 masuk ke situs facebook,maka beberapa file dari situs facebook akan disimpan di harddisk server (misalnya logo,tulisan,dll).Nah,jika ada client lain yang masuk ke facebook,maka logo,tulisan,dll tadi akan diambilkan dari server sedang data yang dinamis seperti foto,profile,dll baru diambil di internet,hal ini yang membuat browsing terasa cepat. Efek lain,jika anda penggemar zynga poker,maka jika ada satu aja client yang sudah pernah main zynga poker,maka waktu loading/masuk ke poker akan terasa cepat,wuuzzzz……. langsung on tuh poker,hehehe… Buktikan sendiri..!!!

b. Loadbalancer : load balancer tugasnya menggabungkan 2line ISP atau lebih.Dalam artian menggabungkan,mungkin yang lebih tepatnya adalah menyeimbangkan beban trafik.Singkatnya dengan fitur load balancer anda dapat menggunakan dua line spidi atau lebih secara optimal.Fitur tambahan dari load balancer adalah fail over.Artinya jika modem1 keok alias modar,maka trafik jaringan akan dialihkan ke modem2,so… biar lambat asal jalan,hehehe….

c. Bandwidth manager : bw manager tugasnya mengatur pembagian dan pembatasan bandwidth untuk client.Kenapa? seperti anda tahu bahwa inti buat warnet/game online adalah sistem bagi pakai alias SALOME (Satu Lobang Rame-Rame ),maka diperlukan peraturan yang tegas bahwa client dibatasi kecepatan aksesnya supaya tercapai kesejahteraan bersama,jadi jangan ada yang arogan,download pake IDM sedot semua bandwidth,yang lain tinggal merana karena akses luambaaaaat pooollll…!

4. Sistem Operasi untuk Client.Jangan hanya server dan modem yang anda utak-atik terus,perhatikan juga komputer client.Jika anda pake windows usahakan jangan menginstall terlalu banyak program,gunakan program-program yang sering digunakan untuk warnet/game online saja.Adobe photoshop dan Corel draw ,rasanya ga perlu nongol di client.Untuk lebih merampingkan windows,anda bisa coba berbagai tip dan trik optimasi windows yang ada.Untuk keamanan anda bisa install deepfreeze dan antiexe.Kenapa?Pernah dengar program yang namanya netcut?Program ini akan mematikan koneksi client-client anda yang lain (termasuk operator bisa disikatnya ),tujuannnya supaya user nakal tersebut mendapat keseluruhan bandwidth yang tersedia,jadi ga mau berbagi dengan yang lain.Dengan antiexe,user ga bisa sembarangan menginstall program di komputer client.Ini juga berguna untuk mencegah IDM portable.Virus tertentu (terutama trojan) akan memenuhi trafik jaringan anda karena dia sering upload/download yang ga penting-penting gitu…. Antivirus kalau perlu bisa diinstall,tapi jangan paranoid.Cukup satu aja udah tuh,install banyak antivirus justru membuat akses komputer client terasa lambat,bukannya bandwidth kurang,tapi komputer sibuk menjalankan routine antivirus sehingga fungsinya sebagai terminal internet jadi terganggu.

5.Pengkabelan dan peralatan jaringan.Sering anda remehkan masalah pengkabelan.Kabel adalah media yang utama.Saran saya jika anda pake kabel Beldenn,pilih yang USA,jangan yang Australia,atau yg lain-lain,aspal semua.Perbandingan harga 1 box USA = +-950rb, yang Ausie=_-400rb,jauh banget kan…!!! Harga menentukan kualitas (disini.. ).Switch,silahkan pake merk yang anda suka,tapi lebih baik pilih casingnya yang terbuat dari logam,jangan yang casing plastik,mudah panas bro… Untuk modem,pake yang bagus (saya sih suka pake Linksys).Modem yang ga bagus mudah panas dan sering gangguan.Jangan sampai operator anda keseringan memberi pengumuman ke user : “Permisi mas/mbak mohon sabar,modemnya kami restart dulu ya… harap maklum”

6.Untuk urusan spidi.Kecepatan dan gangguan spidi kebanyakan disebabkan pengkabelan yang kurang baik.Triknya, gunakan social engineering ,hehehe… Telkom punya teknisi kabel telpon,biasanya dia bawa alat pengukur kualitas sinyal.Nah silahkan PDKT,minta dia carikan jaringan kabel telpon yang baik kualitasnya dan yang terpendek menuju saluran utama.Jika anda minta dengan sopan dan tidak pelit,anda akan mendapatkan line yang terbaik yang bisa mereka sediakan.Gangguan line? kecuali ada gempa yang menghancurkan seluruh infrastruktur telkom,insyaAllah line anda akan baik-baik saja… Trik ini juga berlaku jika anda mendapat gangguan speedy.Intinya teknisi adalah manusia yang punya kekurangan dan kelebihan,jika anda perlakukan mereka seperti pekerja yang bisa anda suruh-suruh ditambah anda marah-marah (mungkin karena anda merasa sudah bayar paket speedy),maka saya jamin kelangsungan warnet anda ga akan lama bro… dan anda akan cepat terindikasi gangguan jantung,tekanan darah tinggi,dan kemungkinan bisa stroke Jadikan mereka teman/sahabat dan anda akan merasakan bedanya.Saya pribadi sangat jarang menghubungi 147.Kenapa? informasi gangguan dan penanganan yang saya terima langsung dari teknisi yang bersangkutan,dan jelas skala prioritas lebih utama sssssstttt..rahasia,hehehe…

Nah,itu beberapa tip dan trik berdasarkan pengalaman dilapangan.Lebih kurangnya silahkan dikoreksi,dan mohon maaf jika ada kata-kata yang salah atau yang ga berkenan dihati.Seperti prinsip saya,apapun masalahnya pasti ada solusinya,yang penting bisa jalan….

source : http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=10006

Sebelumnya silahkan baca syarat dan ketentuan, ingat ,,saya tidak bertanggung jawab atas segala gangguan dan kerusakan karena pemakaian tip/trik yang saya tulis,istilahnya dipakai monggo ga dipakai juga ga papa,tapi kalau berani protes,ta jitak gundulmu!!! Kan udah dibilangin diatas!?

SYARAT dan KETENTUAN

1. Tip&trik ini berlaku untuk win XP,untuk SO lain,silahkan sesuaikan sendiri.
2. Dalam hal tweeking registry, dipakai program regedit, jadi silahkan pelajari dulu gimana cara pakainya,terutama dalam pembuatan Key,String,DWORD,dll Nanya-nanya cara penggunaan regedit di posting ini dilarang keras!!!

A. TIP…!

1. Instalasikan program-program yang penting dan berguna sesuai dengan fungsi client warnet/game online,pakailah yang sifatnya free software dan legal misalnya:


Openoffice,Adobe Reader,7ZIP,Firefox,Opera,Chrome,WinAmp,Yahoo Messenger,XNview,IRC,K-lite Megacodecs/Media Player Classic dll

2. Jangan lupa instalkan plugin Adobe Flash Player plug-ins Java, QuickTime dan Xvid
3. Antivirus 1 aja, dan jangan lupa matikan fitur auto updatenya.
4. Hapus program-program bawaan win yang tidak berguna

Code:
Start - Control Panel - Add Remove Programs - Add/Remove Windows Components


Hapus aja semua,kecuali calculator dan MSpaint (jika diperlukan)
5. Instalasikan deepfreeze dan anti executable buat pengamanan terakhir

B. TRIK…!

1. Start Menu
Pakai REGEDIT

Code:
HKEY_CURRENT_USER - Control Panel - Desktop - MenuShowDelay


Set nilai = 50

2. Access Folder
Pakai REGEDIT

Code:
HKEY_LOCAL_MACHINE - SYSTEM - CurrentControlSet - Control - FileSystem


Buat DWORD NtfsDisableLastAccessUpdate isi nilai = 1

3. Tweek Memory
Khusus trik yang satu ini memory /RAM komputer client, optimalnya 2GB keatas.Belum sampai??? Yah,kata sesepuh kita dulu : “jer basuki,mowo beyo”, beli dunk!!!! Pelit amat

Pakai REGEDIT

Code:
HKEY_LOCAL_MACHINE - SYSTEM - CurrentControlSet - Control - SessionManager - Memory Management


a.DisablePagingExecutive isi nilai = 1
b.LargeSystemCache isi nilai = 1

4. Bandwidth
Pakai RUN

Code:
gpedit.msc - Computer configuration - Administrative Templates - Network - QOS Packet Scheduller - Limit Reservable Bandwidth


set enable ,isi nilai dengan 0%

5. StartUp
Pakai RUN

Code:
msconfig - Startup


Hilangkan semua centangnya,kecuali antivirus

6. Matikan System Restore

System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore akan membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resource bisa dialokasikan untuk hal yg lain.

a. Buka Control Panel

b. Klik Performance and Maintenance

c. Klik System

d. Klik System Restore tab

e. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’

f. Klik ‘Ok’

7. Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.

Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory-2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali hanya membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution : Langkah no. 3 berikut BUKAN untuk Pemula

a. Start > Run > Regedit

b. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetC ontr olFileSystem”

c. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’

d. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’

e. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’

f. Ubah data menjadi ‘1?

g. Klik ‘OK’

8. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds

Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut :

a. Buka Control Panel

b. Klik Sounds and Audio Devices

c. Klik tab Sounds

d. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme

e. Klik “No”

f. Klik “Apply”

g. Klik “OK”

9. Mempercepat waktu Boot

Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk men-defrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsipnya adalah menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fitur yg satu ini.

a. Start Menu > Run

b. Regedit

c. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction

d. Cari “Enable” dibagian kanan regedit

e. Klik “Modify”

f. Pilih “Y to enable”

g. Reboot

Tambahan:

Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.

10. Mempercepat Performa Swapfile

Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.

a. Start > Run

b. “msconfig.exe” > ok

c. Klik tab System.ini

d. Klik tanda plus pada tab 386enh

e. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?”

f. Klik OK

g. Restart

11. Mempercepat Loading Windows Menu

Tweak ini adalah favorit saya, karena komputer kita akan terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.

a. Start > Run

b. Regedit > OK

c. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”

d. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”

e. Klik kanan dan pilih “Modify’

f. Ketik angka “1″ ( terserah anda ). Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

12. Mempercepat Loading Program.

Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.

a. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.

b. properties

c. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1? diakhir kalimat.

d. Klik “Ok”

13. Mempercepat Shutdown Windows XP.

Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.

a. Start > Run

b. ‘Regedit’ > OK

c. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’

d. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’

e. Klik kanan dan pilih modify

f. Ubah value menjadi ‘1000?

g. Klik ‘OK’

h. Sorot ‘HungAppTimeout’

i. Klik kanan dan pilih modify

j. Ubah value menjadi ‘1000?

k. Klik ‘OK’

l. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’

m. Klik kanan dan pilih modify

n. Ubah value ke ‘1000?

o. Klik ‘OK’

p. ‘HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControlsorot ‘WaitToKillServiceTimeout’

q. Klik kanan dan pilih modify

r. Ubah value menjadi ‘1000?

s. Klik ‘OK’

14. Mendisablekan Windows Prefetch

a. start > run > regedit

b.[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSessionManagerMemory ManagementPrefetchParametersEnablePrefetcher];

c. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.

Hah.. selesai dah… Jangan lupa direstart. Silahkan buktikan keampuhannya.Semoga berguna…

Ingat ! Malu Bertanya,Sesat Dijalan… Kebanyakan Tanya, Kapan Mau Jalannya,Coi..?!!!

source : http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=10174&p=1
Read More

Tutorial Installasi dan Pemakaian SHADOW DEFENDER

Shadow Defender merupakan aplikasi keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi isi PC / Laptop anda dari perubahan yang tidak dikehendaki atau pun penyusupan oleh virus.

Shadow defender merupakan software yang berfungsi untuk membekukan file di hardisk (seperti deep freeze)
Tetapi, shadow defendfer punya beberapa kelebihan dibanding deep freeze:
Shadow defender punya Exclusion List (Daftar Pengecualian), fungsinya untuk mengecualikan file/folder dari drive yang dibekukan. Sedangkan Deep freeze tidak mempunyai Exclusion List, sehingga kadang kita bisa kesel kalo kita nyimpan file di drive yang di freeze (ketika kita lupa / tidak sadar)
Tray icon Shadow Defender bisa kita disembunyikan (di hide).. caranya klik Administration = lalu hilangkan tanda centang (v) pada enable tray icon. Untuk mengaktifkan password = klik (beri tanda v) pada enable password control. Sedangkan Tray icon pada Deep freeze tidak bisa di hilangkan, sehingga gampang untuk di jebol / di bobol.
Belum ada software/crack yang menjebol password Shadow Defender. Sedangkan Deep freeze, sekrang sudah banyak software/crack yang di gunakan untuk membobol password Deep freeze.
Komputer menjadi lemot kalo menggunakan Deep freeze semakin lama karena Deep freeze cukup besar.

Dengan mengaktifkan Shadow Mode maka komputer anda secara otomatis akan dioperasikan secara VIRTUAL artinya semua perubahan yang terjadi tidak akan disimpan secara fisik di sistem PC / Laptop anda. Misalnya, pada saat dijalankan ternyata ada virus yang berhasil menulari sistem anda, maka dengan melakukan restart komputer, secara otomatis program ini akan mengembalikan sistem anda seperti sedia kala tanpa terpengaruh sedikitpun.

Berbeda dengan software competitornya seperti Deep Freeze, software ini memperbolehkan kita untuk memilih file / folder yang tidak ikut di virtualkan. sehingga memudahkan kita untuk menyimpan dan mengolah data yang diperlukan. Artinya, walaupun proteksi virtual dilakukan terhadap drive C / D namun kita dapat menentukan sendiri mana file / folder yang tidak ikut di VIRTUALkan… wow, keren khan?

I. Cara Installasi program Shadow Defender
Download program tersebut dialamat http://www.shadowdefender.com/download.html pilih file 32bit / 64 bit (sesuai sistem operasi PC / Laptop anda). Kemudian jalankan program tersebut.
Klik tombol NEXT
Beri tanda centang pada kalimat I ACCEPT THE AGREEMENT
Klik tombol NEXT
Isi USER INFORMATION, kemudian klik tombol NEXT
Klik tombol NEXT
Klik tombol NEXT
Klik tombol INSTALL
Klik tombol FINISH (komputer otomatis restart)


II. Cara mengaktifkan / memakai Shadow Defender
(1) Jalankan program SHADOW DEFENDER yang telah diinstall sebelumnya
(2) Masukkan kode register anda dengan mengklik tombol REGISTER





(3) Klik tombol EXCLUSION LIST untuk memilih folder-folder yang nantinya tidak ikut di KUNCI.
klik tombol ADD FOLDER -> untuk menambah daftar folder
klik tombol APPLY -> untuk menyimpan daftar nama folder

(4) Klik tombol MODE SETTING untuk memilih drive mana saja yang akan di KUNCI
(5) Klik tombol ENTER SHADOW MODE untuk memulai proses penguncian

(6) Pilih ENTER SHADOW MODE ON BOOT
(7) Klik tombol OK (PERHATIAN penekanan tombol ini secara otomatis langsung akan mengaktifkan anda ke mode shadow / PENGUNCIAN, sehingga apapun yang anda ketik setelah tombol ini ditekan tidak akan disimpan oleh sistem kecuali ke dalam folder-folder yang telah didaftarkan pada langkah 3 di atas.
(8) RESTART KOMPUTER anda

Kemudian anda akan melihat logo SHADOW MODE di bagian tengah atas layar PC / Laptop anda (hal ini menandakan mode virtual / shadow telah diaktifkan)

Informasi resmi dari situsnya :
What is Shadow Defender?

Shadow Defender is an easy-to-use security solution (for Windows operating systems) that protects your PC/laptop real environment against malicious activity and unwanted changes.

Shadow Defender can run your system in a virtual environment called ‘Shadow Mode’. ‘Shadow Mode’ redirects each system change to a virtual environment with no change to your real environment. If you experience malicious activity and/or unwanted changes, perform a reboot to restore your system back to its original state, as if nothing happened.

With Shadow Defender, you have the flexibility to specify which files and folders are permanently saved to the real environment. This ensures important files and folders are kept after a reboot.

Try Shadow Defender for the most effective and easy-to-use security solution.

Shadow Defender Features
Prevent all viruses and malware.
Surf the internet safely and eliminate unwanted traces.
Protect your privacy.
Eliminate system downtime and maintenance costs.
Reboot to restore your system back to its original state.


Shadow Defender Users
Maintain a system free from malicious activity and unwanted changes.
Test software and game installations in a safe environment.
Protect against unwanted changes by shared users (suitable for workplaces and educational institutions).


Ingin download Versi gratis? he.he.he maaf kagak ada, silahkan tanya sama mbah google dech untuk donlotan yg ada cracknya….
selamat mencoba yak…
(kalau bermanfaat, ya, sebaiknya beli donk dari penjual resminya)
Read More